TRIBUN-MEDAN.com - Banyak sekali ayat-ayat dalam Al Quran yang memiliki berbagai keistimewaan luar biasa, salah satunya ayat seribu dinar (Potongan Surat At Thalaq) dan Surat Al Waqiah.
Kisah Ayat Seribu Dinar, Amalan Pengundang Rezeki, Ada Cerita Nabi Khidir dan Seorang Saudagar
Bagi yang belum pernah mendengar ayat seribu dinar perlu anda ketahui bahwa ayat ini adalah bagian akhir ayat 2 dan seluruh ayat 3 dalam surat At Thalaq.
Baca juga: Dahsyatnya Dzikir Pagi Baca Ayat Kursi, Berikut 10 Keistimewaan Amalan Rutin Nabi Muhammad
Baca juga: Bacaan Surat Al Mulk Ayat 1-30 Lengkap Arab Latin dan Artinya, Amalan Rutin Rasulullah
Dinamakan ayat seribu dinar adalah karena khasiat ayat seribu dinar yang konon jika dibaca akan memudahkan kita dalam mencari rezeki.
Berikut ini bunyi ayat seribu dinar:
Al Quran Surah At – Talaq ayat 2-3 :
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ مَخۡرَجً۬ا (٢) وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُ ۥۤۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمۡرِهِۦۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدۡرً۬ا (٣)
“Wa mayyattaqillaa ha yaj-‘al lahuu makhraja – wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasib – wa mayyatawakkal ‘a- lallaahi fahuwa hasbuh – innallaaha baalighu amrihi – qad ja ‘a lallaahu li kulli syai in-qadra
Artinya: “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya diberi-Nya kelapangan dan diberi-Nya rezeki yang tidak diduga-duga. Siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya dijamin-Nya, sesungguhnya Allah sangat tegas dalam perintah-Nya dan Dialah yang mentakdirkan segala sesuatu.”
Baca juga: Keutamaan Surat Al Fatihah Amalan Pembuka Pintu Rezeki, Berikut Caranya
Baca juga: MOMEN TERAKHIR Jenderal Andika Sebagai Panglima TNI, Hadiri Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Kisah ayat seribu dinar
At Thalaq Ayat Seribu Dinar
Jika ditelusuri dari jejak sejarah, diceritakan pada zaman dahulu ada seorang lelaki yang bekerja sebagai pedagang.
Suatu malam lelaki itu bemimpi ditemui Nabi Khidir as. Dalam mimpinya, lelaki itu diisyarati oleh Nabi Khidir as untuk bersedekah sebanyak seribu dinar.
Awalnya lelaki, itu tidak mengindahkan isyarat mimpi ini. Kemudian datang mimpi yang kedua dan ketiga dengan jalan mimpi yang sama.
Lelaki itu kemudian berfikir bahwa mimpi yang ia alami merupakan kebenaran.
Setelah bersedekah sebanyak seribu dinar, lelaki itu bermimpi lagi bertemu dengan Nabi Khidir as.