Petarung MMA

Boido Simanjuntak, Petarung MMA yang tak Dapat Sponsor Terpaksa Jual Nenas dan Sering Dipalak Preman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Boido Simanjuntak, Petarung MMA yang tak Dapat Sponsor Terpaksa Jual Nenas dan Sering Dipalak Preman

TRIBUN-MEDAN.COM, TANJUNGBALAI - Boido Simanjuntak, petarung MMA (Mixed Martial Art) asal Sumatera Utara ini terpaksa berjualan nenas karena tak dapat sponsor.

Boido Simanjuntak kedapatan jualan nenas di Jalan Sudirman, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai.

Saat berjualan nenas, petarung MMA ini cuma menggunakan kaus dan celana pendek seadanya.

Bahkan, Boido Simanjuntak juga menggunakan sendal jepit. 

"Memang terkadang sambil jualan, sambil berlatih. Tapi saya kadang malu, saya jap-jap, pasang samsak dilihatin orang," kata Boido Simanjuntak, Senin (5/12/2022).

Ia mengatakan, lantaran sering dilihati warga saat berlatih, Boido kemudian mengurangi jadwal berlatihnya. 

"Kadang waktu untuk berlatih itu kurang. Sedangkan saya memiliki beberapa pertandingan," katanya. 

Petinju profesional kelahiran Tebingtinggi, Sumatera Utara ini mengatakan, ia menjual nenas dengan harga Rp 5 ribu.

Namun, saat berjualan, Boido Simanjuntak juga sering dipalak preman. 

"Terkadang ada juga ingin memukul (preman). Tapi kita tidak seperti itu, Indonesia ini negara hukum, salah kita yang diangkat," katanya sambil tertawa. 

Ia berharap, ada perhatian pemerintah dan donatur agar dirinya dapat berlatih kembali dengan fokus, sembari agar dapat membina bibit-bibit tinju di Kota Tanjungbalai. 

"Karena dalam waktu dekat ini, saya akan ke Padang untuk membawa nama Kota Tanjungbalai bertanding tinju. Sembari dapat melatih anak-anak," katanya.

Diketahui, pria yang kini berusia 38 tahun itu sudah beberapa kali menjuarai ajang tinju.

Di MMA, Boido Simanjuntak memiliki rekor dua kali menang dan dua kali kalah.

Halaman
12

Berita Terkini