Lie Detector Deteksi Sambo Pembohong, Terungkap Sifat Asli Terdakwa Pembunuhan Brigadir J

Editor: Dedy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase potret Ferdy Sambo (kiri), Brigadir J

Namun saat itu Putri tidak langsung bercerita karena ingin makan terlebih dahulu. Sambil menunggu istrinya makan, Sambo naik ke lantai tiga di rumah Saguling menunggu Putri bercerita.

Baca juga: KRONOLOGI Pendeta Rudolf Tobing Bunuh Korbannya di Apartemen, Diikat dan Diinterogasi: Mati Aja Lu

"Kemudian cerita?" kejar hakim. "Selanjutnya, selesai makan, istri saya naik, saya kemudian menanyakan ke istri saya: 'kurang ajar seperti apa Yosua yang kamu telepon semalam?'," kata Sambo mengulangi obrolan dengan Putri. "Istri saya kemudian nangis Yang Mulia," lanjut Sambo.

Pada akhirnya, Putri bercerita bahwa Yosua tiba-tiba masuk ke dalam kamar. "Dia menceritakan bahwa: 'Yosua masuk ke kamar, dia [Putri] dalam kondisi tidur, istri saya tidur, kemudian tiba-tiba Yosua sudah ada di depan istri saya, Yang Mulia," kata Sambo.

"Istri saya kemudian kaget tapi kemudian Yosua mengancam Yang Milia, kemudian istri saya menyampaikan dia [Yosua] kemudian melakukan perkosaan terhadap istri saya, Yang Mulia," kata Sambo dengan suara bergetar. "Perkosaan terhadap istri Saudara?" kejar hakim.

"Saya kaget Yang Mulia, karena saya tidak berpikir akan fatal seperti itu kejadiannya Yang Mulia," kata Sambo.

Sambo mengaku seandainya dari semalam saat Putri menelepon dirinya tahu kejadian itu, ia pasti bakal melakukan upaya pencegahan. Mendengar cerita istrinya itu, Sambo terkejut hingga emosi. "Kok bisa seperti itu? 'Dia [Yosua] masuk kemudian mengancam saya, saya dalam kondisi sakit kemudian dia melakukan perkosaan' Yang Mulia," kata Sambo mengulangi obrolannya dengan Putri. "Kemudian dia [Yosua] mengancam juga dan menghempaskan istri saya, saya tidak kuat mendengar cerita istri saya Yang Mulia, dia juga menangis waktu itu, saya emosi sekali Yang Mulia," sambung Sambo.

Sambo mengaku tidak habis pikir dengan perbuatan Yosua terhadap istrinya. "Saya tidak bisa berpikir bahwa ini akan terjadi kepada istri saya Yang Mulia," kata Sambo. "Saya tidak bisa berkata-kata apa mendengar penjelasan istri saya itu. Dia terus menangis kemudian menyampaikan bahwa dia juga kaget kenapa Yosua berani seperti itu kepada istri saya, Yang Mulia," kata Sambo.

Dalam dakwaan, peristiwa itu disebut menyebabkan keributan antara Kuat dengan Yosua.

Namun tak dijelaskan rinci penyebabnya. Di sisi lain, diduga peristiwa itu juga yang memicu amarah Sambo sehingga nekat menghabisi nyawa ajudannya itu di Duren Tiga, Jakarta Selatan, 8 Juli 2022.

Sambo sendiri meyakini cerita perkosaan yang disampaikan Putri itu adalah benar. Sambo mengaku percaya soal cerita pelecehan yang disampaikan Putri karena sang istri adalah cinta pertamanya sejak ia masih SMP.

"Ketika saudara mendengar dari penuturan istri saudara itu yang membuat suatu pukulan buat saudara yang luar biasa? Dikatakan di sini bahkan tindakan Yosua--ini keterangan saudara ya--tindakan Yosua itu melakukan pelecehan itu sampai istri saudara pingsan?" tanya hakim. "Demikian Yang Mulia," jawab Sambo.

"Namun demikian, apakah saudara tidak ada merasa ada yang janggal? Artinya begini.... Saudara ini kan Kadiv Propam yang biasa melakukan pemeriksaan-pemeriksaan. Apakah apa yang disampaikan istri saudara karena kedekatan yang luar biasa itu pada saudara itu menjadikan tidak dapat berpikir sehingga apa pun yang terjadi mempercayai apa yang disampaikan istri saudara?" tanya hakim lagi.

"Yang Mulia, saya perlu sampaikan bahwa istri saya ini adalah cinta pertama saya di SMP sampai menuju pelaminan, saya percaya 100 persen bahkan 1.000 persen keterangan istri saya," jawab Sambo. "Itulah jadi motif saudara melakukan tindakan-tindakan yang sampai saat ini?" tanya hakim lagi. "Demikian Yang Mulia," jawab Sambo.

Baca juga: Bireuen Perlu Dibangun Balai Rehabilitasi Napza Untuk Rawat Inap Korban Penyalahgunaan Narkotika

"Jadi, berdasarkan keterangan dari istri Saudara? Apakah itu benar atau tidak benar, saudara percaya begitu karena kedekatan Saudara?" tanya hakim lagi. "Saya pastikan itu benar," ujar Sambo.

Halaman
123

Berita Terkini