Pembunuhan Siswi SMA

REZA SUMBING, si Pembunuh 'Boru Sasada' Lidya Sitinjak Ternyata Residivis Narkoba

Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Riza, pembunuh Boru Sasada Lidya Sitinjak

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Penyidikan polisi terkait kasus pembunuhan siswi SMA Lidya Sitinjak membuahkan hasil.

Tersangka pembunuh Boru Sasada Lidya Sitinjak akhirnya diringkus setelah penemuan jasad korban di sumur tua yang ada di perladangan jagung Dusun IV, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Adapun tersangka pembunuh Lidya Sitinjak tak lain Rizky Lewa alias Reza Sumbing (25).

Baca juga: Sebelum Tewas di Sumur, Boru Sasada Lidya Sitinjak Sempat Minta Dicium Ibunya Nurhaida Tamba

Baca juga: Lidya Patmos Sitinjak Diduga Siswi SMA yang Dibunuh dan Dibuang ke Sumur, Warga Kenali Ciri Korban

Lelaki warga Paya Bakung, Desa Terang Bulan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang ini adalah residivis narkoba.

Reza Sumbing sebelumnya pernah ditangkap Polres Binjai dalam kasus narkoba dan sempat mendekam di penjara.

"Pelaku diamankan sekira pukul 05.00 WIB tadi. Saat ini sudah diserahkan ke Sat Reskrim Polrestabes Medan," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha, Jumat (16/12/2022).

Chandra mengatakan, barang bukti yang disita dari Reza Sumbing berupa sepeda motor, handphone dan jaket yang dipakai pelaku saat membawa korban.

Baca juga: Terduga Pembunuh Lidya Patmos Sitinjak Ditangkap, Korban Dibuang ke Sumur, Siswi SMA Nila Harapan

Mengenai motif pembunuhan ini, Chandra belum mau menjelaskannya.

Yang pasti, kata Chandra, tersangka pembunuh Lidya Sitinjak ini ditangkap di kawasan Jalan Simpang Kramat Rambung, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.

"Nanti motifnya akan disampaikan di Polrestabes Medan," kata Chandra.

Baca juga: Kronologi Siswi SMA Inisial LS (15) Disetubuhi Guru Honorer di Hotel

Baca juga: Bikin Heboh, Siswi SMA Ngaku Sakit Perut, Mendadak Melahirkan saat Pelajaran Olahraga

Rumah duka dipadati sanak keluarga

Kabar kematian Lidya Sitinjak mengejutkan banyak pihak, termasuk keluarga korban.

Setelah kabar kematian Lidya Sitinjak menyebar, sanak keluarga mulai memadati rumah duka di Jalan Masjid, Gang Aman, Dusun IV, Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Di sana, teman-teman korban juga sudah berkumpul.

Satu diantara rekan korban bernama Ira Sitinjak mengatakan, korban selama ini dikenal sebagai pribadi yang baik.

"Anaknya tidak lasak dan pendiam," kata Ira.

Ia mengatakan, memang dirinya sempat mendengar kabar, bahwa korban sempat menjalin hubungan dengan seorang lelaki.

Baca juga: KRONOLOGI Siswi SMA LS (15) Dirudapaksa Guru, Semua Berawal dari Video Call

Baca juga: FAKTA Terbaru Siswi SMA Tewas di Dalam Sumur, Ditemukan Dalam Kondisi Telungkup

Namun, Ira tidak begitu mengenal sosok lelaki yang berhubungan dengan Lidya.

"Dia (Lidya) agak tertutup kalau masalah pribadi," katanya.

Meski begitu, Ira dan teman-temannya yang lain sempat mencari media sosial si laki-laki yang terakhir kali membawa Lidya pergi.

Belakangan, Ira pun kaget, Lidya sudah ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

"Terkejut sekali lah kami. Tidak menyangka," katanya.

Sempat minta cium ibu

Nurhaida Tamba, ibu dari mendiang Lidya Sitinjak tampak terduduk lemas di ruang tengah rumahnya.

Ia tak menyangka akan kehilangan putri satu-satunya di dalam keluarga.

Menurut Nurhaida, sebelum anaknya meninggalkan rumah dan dinyatakan hilang, sang anak sempat memintanya untuk dicium.

Seorang Siswi SMA Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Perladangan, Diduga Korban Pembunuhan (HO / Tribun Medan)

"Karena tangan ku saat itu kotor, ku bilang, sudah lah pergi," kata Nurhaida mengenang anaknya itu.

Kebetulan, kata Nurhaida, saat itu anaknya hendak pamit ke sekolah.

Kala itu anaknya diantar oleh sang ayah.

"Dia pergi sekolah diantar ayahnya," kata Nurhaida terisak.

Nurhaida sendiri merasa begitu terpukul atas kepergian anaknya ini.

Dia pun meminta polisi untuk menindak tegas pelaku.(tribun-medan.com)

Berita Terkini