Pelamar Petugas Haji di Deliserdang Sudah Ada 16 Orang, Pendaftaran Dibuka Hingga 20 Januari 2023

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Deliserdang telah membuka pendaftaran untuk menjadi petugas haji tahun 2023 sejak tanggal 6 Januari lalu.

Saat ini tercatat sudah ada 16 orang yang mendaftar untuk menjadi petugas haji tahun 2023.

Baca juga: 36 Peserta Ikuti Seleksi Petugas Haji Daerah, Akan Berikan Layanan Umum dan Kesehatan

Jumlah pendaftar ini diperkirakan akan bertambah, karena Kantor Kementerian Agama Kabupaten Deliserdang sudah mengumumkan perpanjangan batas waktu pendaftaran sampai tanggal 20 Januari 2023. 

Kasi Haji Kantor Kementerian Agama Deliserdang, Suhardi Harahap menyebut 16 orang yang saat ini mendaftar seluruhnya berstatus ASN Kementerian Agama.

Mereka akan diseleksi nantinya termasuk mengikuti ujian dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Diakui kalau untuk Kabupaten Deliserdang hanya dibutuhkan 5 orang. 

Rinciannya dua orang untuk menjadi Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), dua orang untuk menjadi Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan satu orang untuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

"Kalau untuk yang pendaftaran di Kabupaten Kota itu untuk yang PNS. Kalau untuk yang umum atau Ormas itu daftarnya di Kanwil. Pendaftarannya online," ujar Suhardi, Selasa (17/1/2023). 

Adapun pelaksanaan ujian CAT akan dilakukan di akhir Januari 2023, dan digelar bersamaan dengan tingkat nasional.

Naskah ujiannya pun disebut dilakukan dari Jakarta.

"Kalau untuk jumlah kuota haji Deli Serdang kita sampai sekarang belum bisa jawab. Karena belum keluar sampai sekarang petunjuk teknis dari Pusat. Kita tunggu sajalah," ujarnya. 

Suhardi menerangkan bahwa kuota haji di Indonesia tahun 2023 sudah kembali normal.

Kondisinya tidak lagi seperti tahun 2022, di mana ada pembatasan karena masih dalam suasana pandemi.

Baca juga: Kemenag Sumut Sebut Kuota Haji di Sumatera Utara Tahun Ini Sebanyak 3.777 Orang

Mengenai kuota yang sudah kembali normal, diakui banyak pendaftar calon haji yang saat ini terus mendatangi Kantor Kemenag Deliserdang, sekadar menanyakan jadwal keberangkatan mereka.

"Dicek melalui aplikasi memang bisa tapi belum teruptudate, artinya belum tentu valid. Banyak yang datang memang dan nanya kepastian. Kalau soal kepastian Allah yang tau karena kalau kita apabila sudah keluar baru tahu. Kalau untuk tahun ini mungkin nanti di bulan Februari tau nama-namanya siapa yang berangkat karena dari Jakarta nama-namanya," pungkasnya.

(dra/tribun-medan.com)