Mantan Anggota DPRD Dibunuh

Ratusan Warga Antar Jenazah Mantan Anggota DPRD Langkat yang Ditembak OTK ke Pemakaman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan Warga Antar Jenazah Mantan Anggota DPRD Langkat yang Ditembak OTK ke Pemakaman

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Ratusan warga beramai-ramai mengantar jasad Paino mantan anggota DPRD Langkat periode 2014-2019 ke tempat pemakaman umum yang tak jauh dari kediamannya di Dusun VII Bukit Dinding, Desa Besilam Bukit Lambasa (BL), Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (27/1/2023).

Amatan wartawan Tribun Medan dilokasi, saat jenazah tiba di rumah duka, keluarga maupun warga tak bisa menahan tangis.

Peziarah terus berdatangan silih berganti untuk mendoakan Paino.

Begitu jasad tiba di pemakaman, warga berbondong-bondong mengangkat jenazah untuk dimasukkan ke dalam liang lahat.

Bahkan anak Paino yang ikut mengantar almarhum ayahnya ke pemakaman, tak kuasa menahan tangis saat jenazah hendak dimasukkan ke dalam liang lahat.

Tak hanya itu, Wakil Wali Kota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu juga tampak hadir di pemakaman mantan anggota DPRD Langkat dari Fraksi Partai Golkar.

Sedangkan itu, saat ditemui di rumah duka, Susilawati Sembiring selaku keluarga korban, meminta pihak kepolisian untuk segera mengungkap pelakunya.

Menurutnya, di desa kediaman Paino kerap terjadi peristiwa-peristiwa yang enggak pernah terungkap oleh kepolisian.

"Saya tidak mau ada korban berikutnya, akan ada lagi anak-anak yatim, janda-janda yang baru ditinggal suaminya karena masalah kejahatan ini," ujar Susi.

Susi menambahkan, Paino sedikit pun enggak pernah terlibat permasalahan dengan siapa pun.

"Orangnya baik, kami taunya tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB. Kondisinya ada luka tembakan pada dada sebelah kanan," ujar Susi.

Dikabarkan sebelumnya, mantan anggota DPRD Langkat periode 2014-2019 bernama Paino (47) warga Dusun VII, Bukit Dinding, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tewas ditembak orang tak dikenal (OTK).

Peristiwa ini terjadi Devisi I, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 23.20 WIB.

Informasi yang diperoleh, pada awalnya anggota dewan dari Fraksi Golkar ini, pada Kamis sekitar pukul 21.00 WIB, Paino bersama teman-temannya yakni Amin sedang duduk santai dirumah Miran di Dusun I, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Mereka juga duduk sembari menunggu rekan lain yakni seorang personil kepolisian diketahui bernama Aipda Salomo, yang datang bersama teman-teman di warung dan ngobrol bareng hingga pukul 22.45 WIB.

Selesai duduk santai dan berbincang, sekitar pukul 23.00 WIB, mereka membubarkan diri ke rumah masing-masing.

Paino, pun pulang dengan mengenderai sepeda motor jenis trail.

Tak lama, seorang saksi mata bernama Arif yang merupakan warga sekitar mendengar suara letusan senjata api.

"Saya mendekati lokasi dan sudah melihat korban tergeletak ditengah jalan," ujar Arif.

Merasa takut, Arif memanggil rekan yang juga warga sekitar bernama Hendra, untuk sama-sama melihat.

"Kami membalikan tubuh korban dan ditemukan ada luka tembak di dada," ujar Arif.

Alhasil, Arif dan Hendra, mencoba memberikan pertolongan dengan menghubungi pihak rumah sakit.

Sekitar pukul 00.50 WIB, dengan mengendarai mobil ambulans korban berhasil dibawa ke rumah sakit Putri Bidadari di Jalan Jalinsum Medan - Sumut, Desa Jentera, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara

Tubuh korban langsung dibawa ke UGD dan setelah dilakukan pemeriksaan awal terhadap tubuh Paino oleh dokter jaga. Korban dinyatakan sudah mrninggal dunia dan nyawanya tidak bisa ditolong lagi.

Sedangkan itu, pada dada sebelah kanan paino ditemukan lobang bekas luka tembakan.

(cr23/tribun-medan.com)

Berita Terkini