"Sering di sini diserang (geng motor), cuman untuk tahun ini itu lah pertama kali, kalau tahun lalu sering lah diserang," Beber Ferri.
Dia mengharapkan para pelaku geng motor tersebut dapat segera diamankan, karena telah menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan warga akibat keberingasan pelaku.
"Segera ditangkap ajalah, karena cukup resah karena mereka ini," ucapnya.
Menurut salah satu penjaga warnet yang tengah duduk bermain game online, Imam mengatakan, akibat penyerangan tersebut, warung internet yang dijaganya mengalami kerugian materi akibat lemparan batu.
"Ada dua komputer pecah terkena batu, itu udah kami simpan ke atas, kamera cctv rusak, dan pintu penyok karena terkena lemparan batu," pungkasnya.
(cr29/tribun-medan.com)