TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Radio Kardopa raih ragam penghargaan dalam perayaan Hari Pers Nasional yang berlangsung di Sumatera Utara Lapangan Gedung Serbaguna Pemprovsu.
Raihan tersebut berupa kartu pers seumur hidup dari PWI Pusat Atal S Depari didampingi oleh PWI daerah Farianda Sinik yang diberikan kepada Tiorida Simanjuntak selaku pemilik Radio Kardopa, terhadap dedikasinya dalam mempertahankan gaung media suara ini.
Mengingat secara konsisten Tiorida tetap eksis dalam mempertahankan radio Kardopa, dan lima stasiun Kardopa group tetap mengudara yaitu Visi radio, Radio Dis Tebingtinggi, Karisma balige dan radio Jupti indah Sibolga, yang tetap siaran dengan pendengar berbeda-beda atau multi etnis.
Tiorida Simanjuntak menyampaikan selain hal tersebut dirinya juga mendapatkan tanda tangan langsung dari Presiden Jokowi, untuk buku berjudul Danau Tobaku, Danau Tobamu, Danau Toba kita.
Buku tersebut merupakan hasil karya Kardopa pada perayaan ulang tahunnya, dengan berinisiatif untuk memberikan dampak lebih terhadap Danau Toba.
Dalam buku tersebut memuat aksi bersih-bersih danau toba, dalam mendukung wilayah tersebut menjadi destinasi wisata dunia.
"Dari kegiatan tersebutlah kita memperoleh rekor Muri aksi bersih-bersih Danau Toba terbesar," ujar Tiorida kepada Tribun Medan, Jumat (17/2/2023).
Dari penghargaan yang diberikan tersebut, Tiorida berharap bisa semakin semangat untuk tetap mempertahankan Radio terus berjalan ditengah gempuran teknologi.
Tiorida Simanjuntak menambahkan pendengar radio semakin besar khususnya di Medan Sumatera Utara.
Radio semakin banyak didengar melalui mobil dan handphone yang cukup signifikan.
Pendengar punya kesukaan tersendiri ketika mendengar suara-suara merdu penyiar dengan lagu-lagu dan berita terupdate.
"Apalagi radio kardopa memiliki keunikan dengan hiburan multi etnis yang hanya bisa didengar disini. Kardopa harus berinovasi baik itu on air maupun off airnya," ungkapnya.
Pendiri Kardopa itu yakin, bahwa Radio akan tetap bersinar ditengah maraknya teknologi, menurutnya radio punya pecintanya dan penikmatnya sendiri.
"Hanya saja kita yang harus terus berinovasi, jaman terus berkembang, mau tidak mau kita juga harus mengikuti perkembangannya," tambahnya.
Disamping terbatasnya peran pemerintah untuk turut serta mempertahankan radio ditengah gempuran teknologi. Walaupun begitu peminat radio pun masih cukup tinggi dengan mempermudah kita menerima informasi dan tidak menyita waktu.
Pada perayaan HPN 2023 dirinya merasa haru mendapat sentuhan langsung dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dengan mendatangi langsung studio mini radio Kardopa disana dan turut memberikan suara pada siaran.
"Suara pak Edy berkumandang di radio Kardopa hari itu," pungkasnya.
(cr26/tribun-medan.com)