Saat itu, kata dia, tengah berlangsung Muswil Tapak Suci Muhammadiyah.
"Riduwan nya sudah di luar, begitu melihat dia, mukaknya macem melawan, dimana usia dia jauh di bawah saya," sebutnya.
Fauzan beralasan, bahwa Riduwan itu adalah juniornya di pencak silat.
"Kemudian di pencak silat ini dia juga jauh di bawah saya, selaku senior wajarlah, saya tendanglah dia, saya hajar, enggak ada saya pukul," katanya.
Fauzan menilai tendangan yang ia berikan hanya sebatas hubungan senior dan junior.
"Wajarlah sama adik-adik saya pikir, tapi habis saya tendang itu, dipukulnya saya," sambungnya.
Fauzan menceritakan, motif dia menendang Riduwan bermula dari adanya permasalahan internal di organisasi Tapak Suci atau Perguruan Pencak Silat Sumatera Utara.
Riduwan merupakan Sekretaris Wilayah Tapak Suci.
Namun, Riduwan telah diberhentikan.
Ia mengungkapkan, sekitar dua bulan yang lalu seluruh Pimda (Pimpinan Daerah) Tapak Suci Sumatera Utara meminta untuk melaksanakan rapat kerja wilayah.
Lalu, di dalam rapat kerja wilayah itu, semua Pimda meminta Riduwan yang menjabat sebagai sekretaris diganti.
"Ditunjuklah siapa penggantinya, kemudian hasil rapat kerja itu sudah dilaporkan ke wilayah dan ke pusat, kita minta untuk segera perjanjian SK, dan Muhammadiyah wilayah kita meminta untuk rekomendasi," ujarnya.
"Tapi sampai hari ini rekomendasi belum juga keluar, lalu kita diminta untuk mengirim hasil musyawarah wilayah sudah kita kirim," sambungnya.
Kemudian, saat acara Musyawarah Wilayah (Muswil) salah satu organisasi di hotel Padang Sidempuan.
Pihaknya, diundang oleh pihak panitia untuk menghadirkan acara tersebut.