TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Gelaran Internasional F1 Powerboat Danau Toba telah selesai dihelat pada 24-26 Februari kemarin, acara yang pertama kali diadakan di Indonesia ini sukses dilaksanakan dan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo pada hari terakhir perlombaan, Minggu (26/2/2023).

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pematang Siantar turut menyukseskan acara ini dengan menugaskan tim khusus yang dibawah perintah langsung Kepala Kantor Imigrasi, Yusva Aditya, mencatatkan beberapa kunjungan WNA dari pesawat charteran.

“Pesawat pertama datang dari Singapura ke Bandara Silangit (DTB) terdiri dari tiga kru. 2 orang WNI dan 1 orang WNA serta 3 orang penumpang masing-masing 1 WNA dan 2 WNI,” kata Kasubsi Informasi Keimigrasian, Hidayat Tanjung.

Dayat, sapaannya juga mengungkap para tim juga kembali melalui Bandara Silangit ke Bandara Seletar, Singapura, dengan jumlah 4 kru yang terdiri dari 3 WNA dan 1 WNI serta 4 orang penumpang seluruhnya WNA,0 kata Dayat.

Dayat menyampaikan, tim ini merupakan tim khusus untuk turut mensukseskan F1H2O dengan memberikan pelayanan dan pengawasan keimgirasian saat acara berlangsung.

Imigrasi Pematang Siantar membuka tiga titik Pusat Informasi untuk Pelayanan Keimigrasian kepada Warga Negara Asing dan masyarakat di seputaran Lapangan Soposurung, Hasian Homestay, dan juga Bandara Internasional Silangit.

Stand pelayanan keimigrasian didirikan untuk mempermudah pembalap, kru F1-Powerbioat maupun wisatawan mancanegara dalam mendapatkan informasi keimigrasian.

Selain Stand Keimigrasian, Jajaran kanwil Kemenkumham Sumut melalai Divisi Administrasi Hukum Umum mengadakan sosialisasi layanan kekayaan intelektual.

Selain itu tim juga membuka konter priority line untuk tamu VIP/VVIP dengan menggunakan Mobile Unit BCM saat kedatangan kru dan tamu F1H2O, termasuk kedatangan tamu kehormatan yaitu Shaikh Mohammed Sultan bin Khalifa Al-Nahyan dan rombongan yang merupakan keluarga kerajaan Negara Pesatuan Emirat Arab (PEA) dari singapura yang tiba pada Minggu (26/2/2023) pukul 09.00 WIB.

Pada saat acara berlangsung tim melakukan koordinasi dengan intansi terkait seperti TNI/POLRI dalam hal meredam kerawanan yang terjadi selama acara. Kegiatan F1H2O diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada pariwisata Danau Toba dan juga ekonomi untuk masyarakat sekitar.

(alj/tribun-medan.com)