"Pas dilokasi tambak udang, HP (pelaku bunyi), terus dia bilangnya, uda biar aja biar jangan recok, karena sudah tau masyarakat, yang penting udah rapih kita ikat, yang penting anak ini jangan sempat hidup, kalau anak ini hidup masalah sama kita, tunggu sampai jam 12 baru kita bawa, kita eksekusi di sana aja. Yang bilang kek gitu si Maruba," kata korban, Rabu (1/3/2023).
Beruntung Ego berhasil selamat. Kasus ini pun telah dilaporkan ke Polres Sergai dengan terlapor Iwan alias Penger.
Selain itu, bapak empat anak yang sehari hari bekerja sebagai buruh tani mengaku kehilangan uang senilai Rp 2,8 juta dan handphone yang diambil oleh para pelaku.
(cr17/tribun-medan.com)