"Saya tau rival saya itu di akhir-akhir pendaftaran kebetulan juga lagi di sana dan saya coba ajak masuk untuk ngobrol santai," paparnya.
Namun kejanggalan muncul saat saingannya bernama Ade Kristian Simanjuntak atau sering dikenal dengan ADS ini bukan warga yang tinggal di tempatnya.
"Saya tahu karena menjadi kepling itu sudah 12 tahun saya jalani sehingga ADS ini saya pastikan tidak tinggal di wilayah kita," terangnya.
Kejanggalan tersebut pun sempat ditanyakan oleh pihak kelurahan setempat, namun menurut samsul lurah terkesan seperti tidak ingin memperdebatkan hal itu.
"Sempat saya pertanyakan ke pak Lurah terkait hal itu, tetapi pak Lurah mengobrol sebentar dan tetap mengizinkan ADS untuk ikut pelatihan.
(cr5/tribun-medan.com)