Saat itu, Bagas/Maulana juga menghadapi seniornya yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di laga final.
Kini, pasangan Ahsan/Hendra yang dijuluki The Daddies ini kembali masuk final dan menghadapi lawan Fajar/Rian yang kini menempati ranking 1 dunia.
Tak hanya itu, ganda putra juga melanjutkan tradisi adanya satu gelar yang dibawa pulang Indonesia di ajang Super 1000 ini.
Semenjak 2016 hingga 2023 secara berutut-turut, kecuali pada 2021 karena absen, Indonesia selalu membawa pulang satu gelar di ajang All England.
Pada 2016 gelar juara diraih dari sektor ganda campuran oleh pasangan Praven Jordan/Debby, lalu tiga kali dari ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2017, 2018), dilanjutkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2019).
Setelah itu dari ganda campuran lagi pada 2020 melalui Praveen Jordan/Melati Daeava Oktavianti, dan terakhir ganda putra lagi melalui Bagas Maulana/Shohibul Fikri (2022).
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com