"Kasihan sekali anak ini, kecewa krn tak jd tampil di PD U20 sembari mencibir kepedihan rakyat Palestina yg terjajah Israel. Ke depan PSSI jgn lagi ajarkan mrk cara instan cuma utk jd peserta World Cup. Biarkan mrk berjuang kalahkan tim lain, agar tahu arti merdeka yg sebenarnya," tulis @_palungmariana.
"Ini berlebihan,adik⊃2; ini "hampir" tampil di pildun karena sebagai tuan rumah,bukan prestasi/kualifikasi,jadi saat gagal jadi tuan rumah jg ga perlu terlalu di dramatisir dengan pita hitam segala... Kalian hrs berusaha msk piala dunia dgn prestasi lwt kualifikasi itu baru keren," balas @wim_musawa.
Garuda Muda Pasang Pita Hitam Tanda Duka, Rocky Gerung Tulis Pesan Menohok
Hal senada disampaikan Rocky Gerung rupanya tetap kokoh pada pendiriannya.
Pengamat politik itu justru menuliskan pesan menohok atas aksi yang dilakukan para punggawa Garuda Muda itu.
"Norak," tulis Rocky Gerung lewat status twitternya @rockygerung_rg pada Kamis (30/3/2023) jelang tengah malam.
Statusnya pun menuai pro dan kontra.
Sebagian besar mencelanya yang dinilai tidak menghargai semangat Timnas Indonesia U20.
Namun, sebagian lainnya justru mendukung Rocky Gerung karena teguh memegang prinsip soal penolakan Timnas Israel yang merupakan alasan pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
Garuda Muda Berduka, Rocky Gerung Ungkap kebahagiaan: Selamat Anak Bangsa!
Sehari sebelumnya, Rocky Gerung mengungkapkan kebahagiaannya atas batalnya Piala Dunia U20 Indonesia.
Ahli Filsafat dan Feminisme itu menyambut gembira penolakan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
Alasannya karena kedatangan Timnas Israel dalam ajang sepak bola dunia itu secara jelas melanggar konstitusi bangsa.
Hal tersebut disampaikan Rocky Gerung lewat status twitternya @rockygerung_rg pada Rabu (29/3/2023) jelang tengah malam.
Dalam statusnya, Rocky bahkan menyindir Indonesia tidak pantas menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.