TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Sumatera Utara (KPw BI Sumut) membuka tempat penukaran uang pecahan kecil (UPK) baru.

KPw BI Sumut membuka tempat penukaran UPK baru di 152 tempat atau titik yang tersebar di seluruh tempat di Sumut, salah satunya di Lapangan Benteng Medan.

Baca juga: BI Agendakan Penukaran Uang Baru Mulai Ramadan Hingga Lebaran, Ini Jadwal dan Tempatnya

Kepala KPw BI Sumut, Doddy Zulverdi mengatakan dalam penukaran uang baru pihaknya menyiapkan uang baru mulai dari pecahan 1.000 hingga 100.000 rupiah sebanyak Rp 6,5 triliun.

Ia mengatakan jumlah itu meningkat dibandingkan tahun lalu seiring dengan proyeksi kegiatan masyarakat yang semakin terbuka usai berakhirnya masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah seiring berakhirnya Pandemi Covid-19.

Ia berharap ketersediaan yang telah dipersiapkan oleh BI Sumut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang baru dalam menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Maksud dan tujuan dari pada penukaran uang baru ini, untuk menjaga peredaran uang di masyarakat agar tetap baik dan terawat yang merupakan salah satu fungsi BI,” ucapnya, Sabtu (8/4/2023).

Sementara itu, Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah BI Sumut, Azhari mengatakan untuk layanan penukaran yang dipusatkan di Lapangan Benteng Medan, mereka melayani sekira 900 orang per harinya.

Terdapat 9 loket yang dibuka BI, bank BUMN dan bank swasta nasional di areal penukaran.

"Masyarakat dapat mengakses aplikasi pintar untuk mendaftar dan mendapatkan jadwal penukaran uang. Jadi mereka tidak terlalu lama menunggu di lokasi. Per harinya kita layani 900 orang ditambah orang-orang yang datang langsung ke tempat penukaran karena tak mampu mengakses aplikasi pintar. Tambahnya sekitar 2-3 persen per hari," jelas Azhari.

Untuk uang yang ditukar, kata Azhari, jenis uang pecahan kecil mulai dari pecahan Rp 1000 sampai Rp 20 ribu. Nilai maksimal uang yang ditukar Rp 3,8 juta.

"Untuk uang pecahan kecil, semuanya uang emisi baru 2022," jelas Azhari.

Lanjutnya, terkait peredaran uang palsu, untuk tahun ini persentasinya sangat sedikit.

Pihaknya akan terus mengawasi dan lebih meningkatkan pengawasan agar tidak ada  uang palsu yang beredar di masyarakat dalam menyambut Lebaran tahun ini.

Adapun berikut lokasi penukaran uang baru di Medan :

Melalui Khas Keliling