Setelah memenangkan pertandingan Serie A ketiga berturut-turut tanpa kebobolan beberapa hari sebelumnya, Giallorossi berada di jalur untuk mengambil salah satu dari setidaknya empat tempat Liga Champions yang tersedia.

Kemenangan baik untuk Inter atau Milan dalam kompetisi musim ini dapat membuka tempat kelima.

Akan tetapi, mereka juga mendekati lebih banyak trofi kontinental dan memesan kualifikasi melalui jalur Liga Europa.

Setelah sebelumnya gagal mengeksekusi penalti di De Kuip, Lorenzo Pellegrini menebus dirinya dengan mencetak gol kedua dalam kemenangan 3-0 atas Udinese pekan lalu.

Golnya yang memastikan kesuksesan Kamis malam kini akan membuat kapten Roma itu melakukan perjalanan ke utara.

Namun, tanpa menendang bola, cengkeraman klub ibu kota di tempat ketiga dilonggarkan oleh keputusan minggu ini untuk membatalkan penalti 15 poin untuk Juventus, jadi mereka sekarang duduk di urutan keempat di klasemen - tepat di atas klub AC Milan dan lawan hari Senin, Atalanta.

AS Roma mungkin hanya memenangkan tiga dari 16 pertemuan liga terakhir mereka dengan Atalanta - termasuk kekalahan 1-0 September di Stadio Olimpico - tetapi pada kunjungan terakhir mereka ke Bergamo mereka muncul sebagai pemenang 4-1.

Tammy Abraham membuka dan menutup skor dalam duel itu.

Catatan 2023 yang biasa-biasa saja berlanjut untuk Atalanta terakhir kali, ketika mereka tidak dapat mempertahankan keunggulan di Tuscany dan harus puas dengan satu poin melawan Fiorentina.

Setelah menang atas tim yang sedang berjuang di Serie A Empoli dan Cremonense, La Dea kalah 2-0 di kandang dari Bologna di pertandingan sebelumnya.

Sebagai hasil dari keterpurukan lainnya - ditambah penangguhan hukuman Juve - mereka sekarang menempati posisi ketujuh di klasemen.

Oleh karena itu, Gian Piero Gasperini dan kawan-kawan menghadapi musim kedua berturut-turut tanpa sepak bola Eropa.

Namun demikian, hanya mengumpulkan 14 poin dalam 11 pertandingan di paruh kedua musim yang seharusnya tidak mengejutkan.

Kurangnya daya tembak Atalanta sejak Piala Dunia 2022 telah menghambat harapan untuk meningkatkan penyelesaian liga tahun lalu.

Mereka juga memiliki rata-rata di bawah satu gol per pertandingan selama empat pertandingan kandang terakhir mereka menjelang kedatangan AS Roma.