Menuju Pilpres 2024

Erick Thohir Duet Prabowo Subianto, Elektabilitas Makin Lengkap dan Siap Bertarung di Pilpres 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Erick Thohir, Prabowo Subianto.

Tren elektabilitas Erick Thohir konsisten alami kenaikan pesat mulai dari bulan Februari 17,5 persen serta Maret sebesar 11,3 persen.

Kemudian melesat pada April menjadi 17,3 persen.

Baca juga: HASIL Survei Terbaru : Prabowo Subianto Paling Banyak Pemilih Kritis, Ganjar dan Anies Kalah Jauh

Sebelumnya juga diberitakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto paling banyak dipilih sebagai bakal calon presiden (capres) oleh pemilih kritis dalam hasil survei terkini Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).

Direktur Riset Deni Irvani menyampaikan bahwa pemilih Prabowo Subianto ada 34,5 persen, selanjutnya pemilih Ganjar Pranowo ada 33,3 persen dan pemiluh Anies Baswedan berada di posisi tiga dengan elektabilitas 21,7 persen.

"Dari pertanyaan ini kami memperoleh respons bahwa ada 34,5 persen yang memilih Prabowo Subianto kemudian 33,3 persen yang memilih (Gubernur Jawa Tengah) Ganjar Pranowo," kata Direktur Riset Deni Irvani dalam tayangan Youtube SMRC TV, Minggu (7/5/2023).

Sementara itu, bakal capres berikutnya yaitu eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi tiga dengan elektabilitas 21,7 persen.

Dari hasil itu, menurut Deni, terlihat persaingan ketat antara Ganjar dan Prabowo.

Meski Prabowo unggul, kata dia, tetapi tidak signifikan karena terpaut sekitar 1 persen elektabilitas Ganjar.

"Dan masih ada sekitar 10,5 persen yang belum tahu calon yang akan dipilih," kata dia.

Deni menuturkan bahwa kemungkinan besar Pilpres berlangsung dua putaran. Hal ini lantaran tiga bakal capres itu tidak memiliki elektabilitas di atas 50 persen.

"Karena itu, terbuka Pilpres akan berlangsung dua putaran," imbuh dia.

Sekadar informasi, survei ini dilakukan pada 2-5 Mei 2023 dengan metode survei random digit dialing (RDD).

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 925 orang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening.

Adapun margin of error survei diperkirakan sekitar 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. (cr9/Tribun-Medan.com)

Halaman
123

Berita Terkini