TRIBUN-MEDAN.COM – Nama Menteri BUMN Erick Thohir kini disebut-sebut cocok menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Erick Thohir dinilai menjadi figure yang layak mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Bahkan Erick Thohir juga disebut menjadi pelengkap elektabilitas dan bakal menciptakan kekuatan politik besar bersama Prabowo Subianto.
Pengamat Politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi mengatakan daya elektoral kuat Erick Thohir tersebut dinilai mampu menambah modal bertarung pada Pilpres 2024.
"Ya tentu bisa saling mengisi jika nanti kelak dipasangakan dengan figur capres yang berasal dari partai," terangnya.
Ade menilai, Erick Thohir menjadi figur yang paling pas diusung sebagau cawapres mendampingi calon presiden berasal dari kalangan kader parpol kuat.
Misalnya saja seperti Prabowo Subianto.
Dia berpandangan Erick Thohir bisa jadi pelengkap elektabilitas.
Karenanya berduet dengan Prabowo Subianto bakal ciptakan kekuatan politik besar.
Kehadiran Erick Thohir banyak mendapat berkah elektoral di Pilpres mendatang.
Kondisi demikian, dia menambahkan, semakin dikuatkan dengan latar belakang Eks Presiden Inter Milan ini yang bukan kader partai politik.
Menjadikannya sosok tepat dampingi Menteri Pertahanan tersebut.
"Sementara beliau (Erick Thohir) dari kalangan profesional ini bisa saja saling melengkapi saling mengisi," ucap Ade.
Apalagi terlihat, capaian elektabilitas Erick Thohir konsisten tunjukkan peningkatan signifikan.
Hal tersebut terekam dalam temuan survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada priode 11-17 April 2023.
Tren elektabilitas Erick Thohir konsisten alami kenaikan pesat mulai dari bulan Februari 17,5 persen serta Maret sebesar 11,3 persen.
Kemudian melesat pada April menjadi 17,3 persen.
Baca juga: HASIL Survei Terbaru : Prabowo Subianto Paling Banyak Pemilih Kritis, Ganjar dan Anies Kalah Jauh
Sebelumnya juga diberitakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto paling banyak dipilih sebagai bakal calon presiden (capres) oleh pemilih kritis dalam hasil survei terkini Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).
Direktur Riset Deni Irvani menyampaikan bahwa pemilih Prabowo Subianto ada 34,5 persen, selanjutnya pemilih Ganjar Pranowo ada 33,3 persen dan pemiluh Anies Baswedan berada di posisi tiga dengan elektabilitas 21,7 persen.
"Dari pertanyaan ini kami memperoleh respons bahwa ada 34,5 persen yang memilih Prabowo Subianto kemudian 33,3 persen yang memilih (Gubernur Jawa Tengah) Ganjar Pranowo," kata Direktur Riset Deni Irvani dalam tayangan Youtube SMRC TV, Minggu (7/5/2023).
Sementara itu, bakal capres berikutnya yaitu eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi tiga dengan elektabilitas 21,7 persen.
Dari hasil itu, menurut Deni, terlihat persaingan ketat antara Ganjar dan Prabowo.
Meski Prabowo unggul, kata dia, tetapi tidak signifikan karena terpaut sekitar 1 persen elektabilitas Ganjar.
"Dan masih ada sekitar 10,5 persen yang belum tahu calon yang akan dipilih," kata dia.
Deni menuturkan bahwa kemungkinan besar Pilpres berlangsung dua putaran. Hal ini lantaran tiga bakal capres itu tidak memiliki elektabilitas di atas 50 persen.
"Karena itu, terbuka Pilpres akan berlangsung dua putaran," imbuh dia.
Sekadar informasi, survei ini dilakukan pada 2-5 Mei 2023 dengan metode survei random digit dialing (RDD).
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 925 orang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening.
Adapun margin of error survei diperkirakan sekitar 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. (cr9/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kekuatan Politik Besar Bisa Tercipta Bila Prabowo Subianto Duet dengan Erick Thohir di Pilpres 2024, https://wartakota.tribunnews.com/2023/05/07/kekuatan-politik-besar-bisa-tercipta-bila-prabowo-subianto-duet-dengan-erick-thohir-di-pilpres-2024.
Baca juga: Anwar Ibrahim Digugat Rp 496 Miliar oleh Mahathir Mohamad, Isu Teriak Bela Melayu tapi Perkaya Diri
Baca juga: Tangki Limbah Pabrik Kelapa Sawit Meledak: Rizal, Hardiansyah, Marihot Silaen, dan Alex Manik Tewas