GEGER, Warga Ciawi Temukan Mayat Sudah Jadi Tengkoran di Semak-Semak Saluran Air, Ini Identitasnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUN-MEDAN.COM – Warga Ciawi digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang sudah menjadi tengkorak di semak-semak dekat saluran air.

Hal itu bermula saat warga Ciawi yang sedang melakukan bersih-bersih dan mencium bau tak sedap, di Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor pada Minggu (7/5/2023).

Adapun mayat yang sudah menjadi tengkorak tersebut ditemukan oleh warga Ciawi yang sedang melakukan kerja bakti membersihkan saluran air.

Penemuan mayat yang tinggal menyisakan tengkorak ini membuat warga Desa Citapen heboh.

Adapun Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat menjelaskan mayat tanpa identitas ini ditemukan di semak-semak dekat saluran air.

"Mayat diduga seorang laki laki tersebut ditemukan dengan kondisi telah menjadi tengkorak," kata Agus, Senin (8/5/2023).

Dia menambahkan penemuan mayat tersebut berawal dari warga yang melaksanakan kerja  bakti untuk membersihkan saluran air di kawasan Gunung Pangrango.

"Warga mencium bau tak sedap di sekitaran lokasi. Mereka lalu mencoba mencari sumber bau tersebut. Namun mereka dikejutkan dengan di temukannya sesosok mayat yang sudah menjadi tengkorak," papar Agus.

Penemuan mayat tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Ciawi oleh warga.

"Kami mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyekidikan dengan  menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP)," ucapnya.

Berdasarkan olah TKP, lanjut dia, tidak ditemukan adanya identitas apapun.

"Polisi hanya menemukan pakaian yang dikenakan oleh korban berupa jaket sweater berwarna abu-abu, kemeja batik berwarna orange dengan mengenakan celana berwarna hitam," ujar Agus.

Dan untuk saat ini kerangka korban pun sudah dibawa ke RSUD Ciawi guna dilakukan visum.

"Kami terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa melapor ke Polsek Ciawi," tandas Agus.

Baca juga: Viral Kisah Dokter Forensik Dapat Ucapan Terima Kasih dari Mayat Tanpa Nama

Baca juga: Mayat Bayi Baru Lahir Ditemukan di Pinggir Jalan, Diduga Baru Lahir

Sementara itu, warga Desa Wailamung juga digegerkan dengan seorang pemuda berinisial KK (22) yang ditemukan gantung diri di pesisir pantai, pada Senin (8/5/2023).

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Waigete Iptu I Wayan Artawan mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 01.30 Wita.

“Korban ditemukan tadi oleh keluarganya dalam keadaan tergantung di salah satu pohon yang ada di pinggir pantai Wailamung,” ujar Wayan.

Wayan mengatakan, aparat telah memeriksa dua orang saksi, yakni YS (52) ayah korban, dan V (27) salah satu anggota keluarga korban.

Berdasarkan hasil keterangan saksi, sebelum ditemukan tewas, korban sempat berteriak di jalan raya, Minggu (7/5/2023) sekira pukul 20.30 Wita.

Saat itu, ayah korban, YS baru bulang beribadah. YS lalu meminta korban kembali ke rumah, sembari mengingatkannya untuk tidak mabuk lagi.

“Setelah ingatkan anaknya YS masuk ke rumah untuk istirahat malam,” katanya.

Keesokan harinya, lanjut Nyoman, YS mendapat kabar dari V bahwa korban ditemukan meninggal gantung di pesisir pantai Wailamung.

Mendengar informasi tersebut, YS langsung ke lokasi kejadian dan mendapati anaknya sudah meninggal dunia.

Setelah menerima laporan sejumlah aparat bersama dokter Puskesmas Watubaing langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Wayan menambahkan, sebelum tewas, korban sempat pamitan kepada teman-temannya melalui akun media sosial Facebook miliknya.

“Sebelum kejadian tersebut, korban telah berpamitan kepada teman-temannya melalui media sosial Facebook dan inbox. Dia minta maaf atas kesalahannya selama ini karena esok pagi dia mau pergi jauh,” pungkas Wayan. (cr9/Tribun-Medan.com)

Baca juga: Mayat yang Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di Hutan Lae Pondom Ternyata Sudah 6 Bulan Hilang

Baca juga: Warga Temukan Mayat di Hutan Lae Pondom, Kondisi Tinggal Tulang Belulang

 

Berita Terkini