Berita Sumut

Kasus Pencurian Marak di Sergai, Warga Sebut Gara-gara Narkoba, Singgung Nama Iwan Penger

Penulis: Anugrah Nasution
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hariadi penjaga Musala Al Amin di Dusun II, Desa Penggalangan, Kecamatan Sei Bamban saat ditemui, Rabu (24/5/2023).

Ratna pun berharap agar pihak kepolisian segera memberantas peredaran narkotika di lingkungannya. 

Menurut Ratna, kasus pencurian yang banyak terjadi tidak lepas dari penyalahgunaan sabu sabu. 

"Kita mau lingkungan kita aman, kita juga sudah was was kalau gitu terus banyak pakai narkotika jadi banyak maling," ujarnya. 

Tiga Musala Dibobol Maling

Tak hanya rumah warga, para maling juga tak sungkan untuk mencuri di rumah ibadah. 

Tiga musala yang dibobol kawanan maling itu antara lain Mushola Al Falah yang terletak di Dusun Ini, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Mushola Al Yakin di Pangkalan Budiman, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah dan Mushola Al Amin yang ada di Dusun II, Desa Penggalangan, Kecamatan Sei Bamban. 

Hariadi, penjaga Mushola Al Amin mengatakan, aksi pencurian sudah kerap terjadi.

"Ini sudah yang ketiga kali kotak infak dibobol dan dibawa oleh pelaku," kata Hariadi kepada Tribun, Rabu (24/5/2023). 

Baca juga: Tiga Musala Dibobol Maling di Sergai, Microphone dan Kontak Infak Dicuri

Terakhir pencurian kontak infak Mushola Al Amin terjadi sekitar hari Senin (15/5/2023) lalu.

Karena sudah sering kehilangan kontak impak mushola Al Amin dipasang dua gembok. 

Tapi upaya itu sia-sia, sebab pelaku memecahkan kotak infak yang terbuat dari kaca dan membawa kabur uang umat. 

"Ini gembok dua karena kemarin itu kan udah dibobol dua kali. Cuman pas semalam kota impak itu ditempelkan di tembok rupanya pas kita angkat belakangnya sudah pecah dan uangnya diambil pelaku," ujar Hariadi. 

Hariadi mengatakan, kejadian serupa juga terjadi di Mushola Al Falah yang terletak di Desa Pematang Ganjang,  terletak tak jauh dari Mushola Al Amin. 

Nani, salah satu warga yang bermukim di samping Mushola Al Falah mengatakan, kejadian pencurian itu terjadi usai Salat Zuhur. 

"Pas siang itu hilang, siap salat zuhur tiba tiba microphone masjid sudah hilang dibawa, itu sama CCTV juga diambil pelaku. Kejadian itu kita kira setengah bulan lalu gitu," kata dia. 

(cr17/tribun-medan.com) 


 
 

Berita Terkini