TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Kasus pencurian dan komplotan maling makin banyak di Kabupaten Sergai, khususnya di Kecamatan Sei Rampah dan Kecamatan Sei Bamban.
Maraknya maling ini tak terlepas dari menggilanya peredaran narkoba di Kabupaten Sergai.
Warga mengatakan, akibat kecanduan narkoba, tak sedikit preman kampung yang kemudian menjadi pencuri.
"Bukan cuma saya saja yang jadi korban pencurian, musala pun juga kemalingan," kata Sailan (80) warga Desa Penggalang, Kecamatan Sei Bamban, Rabu (24/5/2023).
Baca juga: Wakapolres Binjai yang Dilaporkan Tiduri Bini Orang Sudah Dua Hari tak Masuk Kerja
Sailan mengatakan, barang yang hilang di rumahnya itu bermacam-macam.
Mulai dari tabung gas LPG, hingga beras.
Sailan berharap, ada pencegahan dan penegakan hukum terhadap maraknya narkoba dan maling di Kecamatan Sei Bamban dan Kecamatan Sei Rampah ini.
Senada disampaikan Ratna warga Pangkalan Budiman, Desa Sei Rampah.
Baca juga: Kisah Pilu Gadis 14 Tahun, Dicekoki Sabu dan Dirudapaksa sang Ayah Selama Tiga Tahun
Ia bahkan sampai hapal istilah-istilah yang dilontarkan para pecandu narkoba di lingkungannya.
"Saya sampai hapal kalau anak-anak di sini bilang belanja berapa Ji. Saya kira apa, rupanya mau membeli sabu," kata Ratna.
Bahkan, lanjut Ratna, orang kampungnya sudah familiar dengan nama Iwan Penger, bandar narkoba yang pernah menculik dan hendak membunuh warga tapi tidak ditangkap-tangkap oleh polisi.
"Saya dengar-dengar memang dia bandarnya sekarang. Duma lagi DPO. Cuma ya gerombolan dan kawan-kawannya kan masih ada juga," kata Ratna.
Baca juga: Samsul Tarigan Bos Barak Narkoba Berkeliaran, Pengamat: Bukti Lemahnya Polda Sumut
Menurut Ratna, kasus pencurian yang banyak terjadi tidak lepas dari penyalahgunaan sabu sabu.
"Kita mau lingkungan kita aman, kita juga sudah was was kalau gitu terus banyak pakai narkotika jadi banyak maling," ujarnya.
Iwan Penger Bakar Mobil Polisi dan Tidak Ditangkap
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Iwan Penger, gembong narkoba yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Sergai ini dianggap 'sakti' luar biasa.