TRIBUN-MEDAN.COM- Pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak, kini menangani kasus kematian polisi yang sempat viral, yakni Bripka Arfan Saragih.
Diketahui, Bripka Arfan yang terakhir bertugas di Satlantas Polres Samosir dinyatakan tewas bunuh diri dengan meminum racun oleh Polres Samosir, termasuk Polda Sumut usai ketahuan menggelapkan uang pajak kendaraan warga Samosir.
Namun, Kamaruddin Simanjuntak menilai terdapat kejanggalan dalam kasus kematian kliennya itu.
Kamaruddin mengatakan bahwa berdasarkan hasil visum, terdapat luka benda tumpul di kepala bagian belakang Bripka AS
Kamaruddin mengatakan akan membawa sejumlah bukti pendukung dugaan pembunuhan berencana atas Bripka AS.