KAI

PT KAI Ubah Jadwal Perjalanan Kereta Api Siantar-Medan Pulang Pergi, Begini Tanggapan Masyarakat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - PT KAI Divre I Sumbagut mengubah perjalanan kereta api Siantar-Medan (Pulang-Pergi).

Perubahan yang paling mendasar dalam schedule ini adalah keberangkatan dari Kota Pematang Siantar akan lebih awal dibandingkan sebelumnya. Begitu juga rute Medan - Siantar, yang lebih awal dari sebelumnya.

Bila sebelumnya kereta api jurusan Siantar ke Medan, yakni Siantar Ekspress berangkat pukul 07.50 WIB, maka kali ini kereta api berangkat pukul 06.40 WIB pagi.

Sementara kereta api dari Medan ke Siantar yang semula berangkat sekitar Pukul 14.00 WIB, kini berangkat Pukul 12.05 WIB dari Stasiun Besar Medan.

Manajer PT KAI Divre I Sumbagut, Anwar Solikhin menjelaskan bahwa mulai 1 Juni 2023, sebagian kereta api (KA) mengalami perubahan jadwal keberangkatan dan waktu perjalanan kereta api akan semakin singkat.

"Hal ini karena PT Kereta Api Indonesia (Persero) Diver I SU mulai memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2023 untuk menggantikan Gapeka 2021 yang sebelumnya digunakan oleh KAI," kata Anwar.

Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.

Adapun perubahan jadwal keberangkatan kereta api dengan diberlakukannya Gapeka 2023 di Divre I SU pada 1 Juni 2023 ini akan terjadi pada sebagian kereta api jarak jauh, lokal serta perintis.

"Selain perubahan jadwal KA, manfaat lain diberlakukan Gapeka 2023 bagi pelanggan KA adalah efisiensi waktu perjalanan KA," kata Anwar.

Manfaat tersebut yakni terdapat percepatan waktu tempuh perjalanan KA Jarak Jauh dan Lokal, seperti KA Sribilah Utama dari waktu tempuh 6 jam menjadi 5 jam 40 menit, KA Lokal Srilelawangsa dari waktu tempuh 32 menit menjadi 22 menit, Putri Deli dari 4 jam 28 menit menjadi 4 jam 14 menit dan Siantar Ekspress dari 3 jam 50 menit manjadi 3 jam 2 menit.

"Kami berharap dengan pemberlakuan Gapeka 2023 ini, pelanggan kereta api akan semakin meningkat melalui berbagai peningkatan pelayanan seperti waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan jumlah perjalanan kereta api, dan lainnya," kata Anwar.

Namun demikian Anwar tak menutup kemungkinan PT KAI akan mengevaluasi kebijakan yang diambil, dan mendengarkan kebutuhan masyarakat banyak.

Respons Masyarakat

Perubahan jadwal kereta api yang lebih awal ditanggapi beragam oleh warga. Ada yang mendukung dan banyak yang keberatan lantaran jadwal pergi dan pulang lebih awal, tak efisien bagi mereka yang bepergian ke Kota Medan.

Ari, warga Sidamanik, Kabupaten Simalungun yang rutin memanfaatkan kereta api sebagai moda transportasi ternyaman dan aman, mengakui dirinya jadi lebih sulit ke stasiun.

"Biasanya saya dari pinggiran kota ke Stasiun Siantar itu butuh waktu 30 menit. Kalau berangkat Pukul 06.40 WIB berarti pagi-pagi jam 5.30 WIB saya sudah berangkat ke stasiun untuk boarding," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini