TRIBUN-MEDAN.COM – Bagi pasangan suami istri, berhubungan intim memang wajib dilakukan untuk memenuhi kebutuhan seksual masing-masing.

Kepuasan ketika kebutuhan seksual terpenuhi akan memenimbulkan rasa bahagia hingga hubungan pasangan semakin intim.

Maka dari itu pasangan dianjurkan untuk rutin melakukannya, terlebih hubungan intim juga memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Lantas, apa saja manfaat berhubungan intim untuk kesehatan?

Melalui sebuah unggahan di akun TikTok miliknya, Seksolog dr Dina menjelaskan hal yang kerap kali membuat pria maupun wanita penasaran itu.

“Alasan kenapa rutin berhubungan bisa meningkatkan daya tahan tubuh,” tulis @bukandoktercinta_ pada keterangan unggahannya pada Rabu (30/6/21)

Berikut adalah penjelasan dr Dina mengenai manfaat rutin berhubungan seksual bagi kesehatan pasangan.

1. Meningkatkan sistem imun (Imunoglobulin A)

Ketika rucin bercinta maka akan terjadi peningkatan imunoglobulin A, yaitu jenis antibodi yang berperan saat tubuh mengidap reaksi alergi.

Imunoglobulin A terdapat di selaput lendir tubuh yang melapisi saluran pernapasan, saluran pencernaan, air liur, dan air mata.

Antibodi yang menguat akan membuat tubuh lebih tahan dari flu maupun demam.

2. Membuat perasaan lebih nyaman dan rileks

Bercinta dapat membuat tubuh lebih rileks dan tidur semakin nyenyak lantaran tubuh melepaskan hormon oksitosin yang membuat otak merasa lebih aman dan tenang.

Hormon oksitosin berperan sebagai obat penenang untuk tubuh.

3. Meningkatkan hormon endorfin

Ketika berhubungan intim tubuh akan memproduksi hormon endorfin yang dapat menimbulkan rasa senang.

Setelah bercinta, seseorang akan merasakan kebahagiaan hingga 48 jam.

Maka tak heran jika sehabis bercinta seseorang akan menjadi lebih ceria.

4. Membuat kualitas tidur lebih baik

Tubuh yang terasa lelah setelah melakukan hubungan seksual akan membuat tidur seseorang menjadi lebih pulas.

Kelelahan itu terjadi lantaran saat berhubungan, detak jantung menjadi lebih cepat sehingga tubuh

Kadar hormon estrogen yang meningkat saat orgasme juga dapat meningkatkan siklus rapid eye movement (REM).

Ketika seseorang mengalami siklus REM lebih banyak, maka kualitas tidurnya lebih baik nyenyak.

5. Membuat jantung dan tekanan darah lebih stabil

Pasangan yang melakukan hubungan intim paling tidak sebanyak dua minggu sekali akan memiliki resiko terkena penyakit jantung yang lebih rendah.

Hal itu dapat terjadi lantaran berhubungan intim dapat mengurangi homosistein yang terdapat di dalam darah.

Semakin rendah homosistein maka semakin lancar aliran darah yang dibutuhkan oleh jantung agar dapat berfungsi dengan baik.

Berhubungan intim akan membuat detak jantung meningkat dan aliran darah menjadi lebih deras.

Ketika darah teralirkan ke organ-organ dan sel-sel dengan baik, maka akan dapat mengusir racun di tubuh.

(Putri Chairunnisa/tribun-medan.com)