TRIBUN-MEDAN.com - Akhirnya gigi palsu 15 tahun di paru-paru warga Aceh berhasil dikeluarkan. Awalnya tertelan saat tidur.
Apa jadinya jika gigi palsu bersarang di paru-paru selama 15 tahun? Warga Aceh ini sudah merasakannya.
Setelah 15 tahun gigi palsu berada di paru-paru, dokter dokter Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin ( RSUDZA) Banda akhirnya berhasil mengeluarkannya.
Saking lamanya, gigi palsu itu sudah menempel dengan paru-paru pasien tersebut.
Pasien yang tidak disebutkan namanya menelan gigi palsunya saat sedang tertidur.
Kala itu, dia tidak merasakan keluhan apa pun.
Setelah kejadian itu, si pasien sempat beberapa kali berkonsultasi ke dokter soal gigi palsu yang ternyata bersarang di saluran pernapasannya.
Namun, dia enggan dioperasi untuk mengangkat benda tersebut karena mengganggap dadanya akan dibelah.
Setelah 15 tahun berselang, pasien ini akhirnya mau dioperasi.
"Sejak 3 bulan terakhir ini saya mengalami batuk berdahak yang berwarna kekuningan, tidak bisa tidur terlentang, dan lebih aman berbaring ke sisi kiri," sebut pasien yang sehari-hari berprofesi sebagai guru.
Dokter spesialis paru RSUDZA Teuku Zulfikar mengatakan sudah beberapa kali melakukan tindakan penyelamatan benda yang masuk ke saluran pernapasan.
Namun, baru kali ini ada pasien yang sanggup bertahan sampai 15 tahun.
"Alhamdulliah dengan berkat kerjasama tim Intervensi Pulmonologi dan Anestesi, pasien berhasil kita selamatkan.
Tata laksana intervensi yang kita lakukan adalah dengan cara bronkoskopi," ujar Zulfikar, Selasa (13/6/2023).
Bronkoskopi adalah tindakan minimal invasif atau prosedur yang dilakukan oleh dokter paru baik untuk diagnostik maupun tindakan terapi