Saat bertemu, Pak Haji Len bertanya pada kakak beradik tersebut, dari mana dan hendak kemana keduanya akan pergi.
Fitria menjelaskan, mereka baru saja membeli kado, dan akan pulang ke rumah.
Mendengar jawaban itu, Pak Haji Len kemudian memberikan uang Rp 400 ribu sebagai uang jajan pada kakak beradik ini.
Setelah menerima uang Rp 400 ribu itu, kakak beradik ini pulang ke rumahnya di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Baca juga: Digugat Cerai Istri, Ternyata Daus Mini Selingkuh, Disebut Punya Wanita Simpanan
Saat itu, azan maghrib baru saja berkumandang.
Sementara Pak Haji Len, juga beranjak dari lokasi pertemuan.
Keesokan harinya, atau Sabtu (1/7/2/2023), Widya dipanggil oleh istri Pak Haji Len.
Widya dan adiknya diajak bertemu oleh keluarga Pak Haji Len.
Saat pertemuan itu, hadir istri, dan ketiga anak Pak Haji Len, masing-masing Tria, Ijek dan Mery.
Baca juga: Wanita Simpanan Hamil Besar, Perwira Marinir TNI AL Cuma Divonis 5 Bulan, Istri Sah Kecewa Berat
Ketiganya kemudian mencecar Widya dan adiknya.
"Kami sudah jelaskan sama istri Pak Haji Len, bahwa kami tidak ada mempunyai hubungan khusus. Kami sudah bilang bahwa kami kebetulan jumpa di jalan, sudah kami terangkan sejujurnya bahwa memang kami ada jumpa di jalan," katanya.
Setelah menceritakan peristiwa yang sebenarnya, kakak beradik ini langsung dibotaki kepalanya.
Mereka juga mengaku disekap oleh keluarga Pak Haji Len.
"Kalau kami salah, mana berani kami datang," kata Widya.
Baca juga: Panen Cibiran Usai Mengaku Jadi Wanita Simpanan, Putri Pinkan Mambo Sebut Ibunya Senang Dihujat
Ia mengatakan, kalaupun mereka dituduh punya hubungan khusus dengan Pak Haji Len, mereka tidak akan mungkin bertemu di lokasi keramaian.
"Karena kami enggak salah, maka kami datang," kata Widya.
Nahas, keduanya kini terlanjur dibotaki oleh keluarga Pak Haji Len.(tribun-medan.com)