TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah pernyataan lengkap politikus PDIP Effendi Simbolon soal Prabowo Subianto hingga berimbas dipanggil PDI Perjuangan.
Adapun Effendi Simbolon direncanakan bakal dipanggil PDIP.
Pemanggilan Effendi Simbolon untuk diminta klarifikasi imbas pernyataan yang memuji dan memberi dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Apa sebenarnya pernyataan Effendi tersebut sampai ia dipanggil PDIP?
Adapun sebelumnya, Effendi Simbolon membeberkan kriteria figur pemimpin yang dinilai mampu untuk menjawab tantangan masa depan, termasuk yang bisa melanjutkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Kata Effendi, sosok itu harus memiliki keandalan dalam memimpin bangsa yang dimana di masa depan tantangan menurut dia, akan semakin berat.
Baca juga: Sebut Prabowo Lebih Pantas Jadi Penerus Jokowi, DPP PDIP Panggil Effendi Simbolon
"Saya secara jujur berharap Indonesia di nahkodai oleh pemimpin yang punya kehandalan, others wise kita akan jadi porak poranda negara yang tadi disampaikan pak Prabowo begitu besarnya aset bangsa aset negara," kata Effendi di sela acara Rakernas Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2023).
Tak hanya itu, pemimpin mendatang juga kata dia harus bisa mencegah masalah-masalah berkepanjangan yang ada di Indonesia.
Termasuk di antaranya masalah kesehatan, seperti stunting, hingga kemiskinan.
"Aktiva negara tapi kita kemudian tidak mampu mengoptimalkan itu menjadi sesuatu yang bermanfaat, tidak ada lagi yang kemudian kita stunting, kemiskinan, dan seterusnya," ucap dia.
Atas pernyataannya itu, lantas Effendi mengungkapkan bahwa sosok yang layak untuk memimpin itu adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Nah tadi saya kira kita bisa membaca lah, secara jujur, secara objektif saya melihat figur itu ada di Pak Prabowo," ucap dia.
Hanya saja saat disinggung sosok itu ada di nama Ganjar Pranowo yang merupakan capres dari PDIP, Effendi meminta untuk tidak dibandingkan.
Sebab menurutnya, Ganjar Pranowo adalah capres pilihan Ketua Umum Partai tempatnya bernaung, sehingga, dia akan patuh pada mandat tersebut.
"Saya tidak ingin membanding-bandingkan ya. Kan Pak Ganjar sudah diputuskan oleh ketua umum kami. Tentu saya harus patuh akan itu. Ya tentunya sebagi kader," tukas Effendi.
Baca juga: Soal Dukungan ke Prabowo, Effendi Simbolon Bakal Diperiksa DPP PDI Perjuangan
Baca juga: MENGINGAT Ramalan Gusdur Tentang Prabowo Subianto: Orang yang Paling Ikhlas Kepada Rakyat Indonesia