Viral Medsos

Profil dan Riwayat Pekerjaan Effendi Simbolon yang Dipanggil DPP PDIP karena Prabowo Subianto

Editor: AbdiTumanggor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi PDI-P Effendi Simbolon memeluk erat Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto usai klarifikasi soal menyebut Prabowo Subianto cocok menahkodai Republik Indonesia, di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Effendi Simbolon tetap tegak lurus arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Dalam hal untuk mendukung dan memenangkan bakal calon presiden (bacapres) yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo.

Hal ini disampaikannya setelah ramai publik yang mempersepsikan Effendi mendukung bacapres lain, yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto setelah Menteri Pertahanan RI itu disebutnya cocok menakhodai Republik Indonesia.

"Dalam penjelasannya, sangat clear bahwa Pak Effendi sebagai kader partai taat sepenuhnya untuk mendukung keputusan dari Ketum PDI-P Ibu Megawati dan akan berjuang di dalam memenangkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung oleh PDI-P bersama dengan partai-partai lain," kata Hasto.

Berdasarkan klarifikasi Effendi, kata Hasto, Prabowo diundang ke acara Rakernas Punguan Simbolon Dohot Indonesia (PSBI) di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (7/7/2023) dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan.

Baca juga: GAWAT, 5 Tahanan Polsek Padang Hilir Dikabarkan Kabur, Polisi Belum Beri Penjelasan

Baca juga: 4 Tahun Pacaran Belum Ada Kepastian Dari Mantan, Anggi Diduga Tidak Cintai Fahmi Sepenuhnya

Menurut Hasto, Prabowo menjelaskan soal aspek-aspek bela negara sebagaimana tugasnya di Menhan.

Terkait tugas Prabowo sebagai pembantu presiden, menurut dia, Effendi pun kritis dan obyektif.

Dalam acara itu, tutur Hasto, Effendi juga mengaku menyampaikan masukan dan kritik terhadap berbagai kebijakan Prabowo sebagai Menhan selama ini.

"Misalnya terkait dengan kebijakan pembelian pesawat bekas Mirage dari Qatar, itu merupakan kebijakan yang tidak tepat. Bahkan berpotensi melanggar undang-undang. Demikian pula berbagai kebijakan-kebijakan pertahanan lain dalam pengadaan alutsista, yang dilaksanakan secara tidak proper," ucapnya.

Menurut Hasto, apa yang disampaikan Effendi itu sudah tepat.

Terlebih, Effendi bertugas di Komisi I DPR yang merupakan mitra Kemenhan. 

Baca juga: Pernyataan Full Effendi Simbolon Puji-Puji Prabowo Berimbas Bikin PDIP Murka, Prabowo : Gak Urusan

Baca juga: Soal Dukungan ke Prabowo, Effendi Simbolon Bakal Diperiksa DPP PDI Perjuangan

Hasto menilai, Effendi sangat paham soal kebijakan pertahanan dalam pengadaan berbagai alat dan senjata di TNI.

Ia pun yakin Effendi tegak lurus dan tidak berbelok mendukung bacapres lainnya, seperti Prabowo.

"Semua akan bergerak serempak di dalam turun ke bawah memenangkan Pak Ganjar sebagai capres dan kemudian juga bergerak di dalam memenangkan pileg (pemilihan legislatif)," ujar Hasto.

Sebelumnya, DPP PDI-P memanggil Effendi Simbolon untuk melakukan klarifikasi setelah menyebut Prabowo cocok menakhodai RI.

Profil Effendi Simbolon

Halaman
1234

Berita Terkini