Pengemis Pura-pura Lumpuh Dihujat Netizen, Videonya Viral Saat Diguyur Hujan Lari Meneduh

Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video pengemis yang pura-pura lumpuh di media sosial. Alhasil, sang pengemis yang tiap hari mangkal di Stasiun Tugu Yogyakarta itu mendapat hujatan dari netizen.

"Kalau ramai dapat Rp150 ribu sehari. Kalau agak sepi Rp100 ribu," ucap Aris.

"Itu (mengemis) dari pagi sampai sore," ujarnya.

Aris mengaku terpaksa mengemis lantaran terdesak urusan utang.

"Kalau ditanya kapok ya kapok, tapi gimana ya, faktor ekonomi," kata dia.

"Karena harus bayar utang," jelas Aris.

Namun uang yang dikumpulkan Aris dari hasil memelas ke pengguna jalan tersebut, bukannya dipakai untuk makan atau bertahan hidup.

Aris justru memakainya untuk berkaraoke dan berpesta bersama pemandu lagu.

Mengenai video viral di tempat karaoke, Aris mengakui bahwa itu memang dirinya.

"Tapi saya tidak tahu siapa yang mem-viral-kan. Teman saya pinjam HP saya untuk merekam video. Saya tidak tahu bagaimana, tahu-tahu viral," ujar Aris.

Sedangkan, Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Pati, Djuharianto, menjelaskan terkait hal ini.

Pihaknya mengaku memang punya tugas untuk menegakkan perda tentang Tibumtranmas.

"Dalam Perda Tibumtranmas, kegiatan meminta-minta di jalan raya atau lampu merah memang dilarang," kata dia.

Djuharianto menyebut, sejak kemarin memang video tentang Aris viral.

"Kebetulan sejak kemarin di medsos viral pengemis yang meminta-minta di lampu merah dan uangnya digunakan ke tempat hiburan malam," ujar Djuharianto.

Djuharianto menyebut, dari pagi pihaknya sudah berpatroli, namun tidak mendapati Aris di tempat dia biasa mengemis.

Halaman
1234

Berita Terkini