TRIBUN-MEDAN.COM - Yudo Margono telah melakukan rotasi di beberapa posisi di lingkungan TNI.

Diantaranya tujuh panglima kodam, termasuk Pangdam I Bukit Barisan.

Rotasi tersebut tertuang dalam salinan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/779/VII/2023 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang terkonfirmasi pada Rabu (19/7/2023).

Bagian catatan berisi sejumlah poin, termasuk surat dari tiga kepala staf angkatan darat, menteri pertahanan, dan direktur intelijen nasional.

Selain itu, terdapat pula catatan sidang Wanjakti tertanggal 15 Juni 2023 dan pertimbangan pimpinan TNI.

Ada 96 perwira tinggi TNI yang mendapat jabatan baru.

Ada tujuh panglima kodam yang posisinya diganti.

Salah satunya adalah Pangdam I Bukit Barisan yang sebelumnya dijabat oleh Mayjen Achmad Daniel Chardin dan kini dijabat oleh Mayjen TNI Mochamad Hassan yang juga menjabat sebagai Aster KSAD.

Lantas siapakah sosok Mayjen Mochammad Hasan? 

Mayjen Mochammad Hasan lahir pada tanggal 4 Mei 1967.

Pria kelahiran Lampung ini merupakan Komandan Aster KSAD sebagai komandan partai dan hampir memasuki masa pensiun.

Mochammad Hasan merupakan lulusan Akademi Militer Jurusan Infanteri (Kopassus) pada tahun 1989.

Posisi terakhir jenderal bintang dua ini adalah sebagai perwira staf, kelas 3, dengan spesialisasi di bidang Sosibudkum dan narkotika.

Jabatan terakhir Mayjen TNI Mochamad Hasan saat ini dipegang oleh Mayjen TNI Dwi Darmadi sebagai Panglima Divisi Infanteri (Pangdibiv) 3 Kostrad.

Mohammad Hasan pernah menjabat sebagai Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad), sebuah jabatan di lingkungan Markas Besar Angkatan Darat yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala Staf Angkatan Darat.