Menurut Kombes Ignatius Benny, aksi pencurian yang diduga dilakukan KKB itu terjadi pada Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 18.00 WIT.
Kombes Ignatius Benny mengatakan, KKB diduga tidak hanya mencuri senjata api saja. Melainkan juga menembaki markas Polsek Homeyo dan Koramil Homeyo.
Adapun aksi penembakan yang dilakukan KKB terhadap markas Polsek dan Koramil Homeyo itu terjadi selang satu hari kemudian atau pada Minggu (16/7/2023) pagi.
Ignatius menjelaskan, peristiwa penembakan oleh KKB terhadap markas Polsek Koramil Homeyo itu terjadi pada saat berlangsung pertemuan antara aparat keamanan dengan masyarakat terkait hilangnya senjata api tersebut.
Dari laporan yang diterimanya, kata Ignatius, saat pertemuan berlangsung tersebut, tiba-tiba KKB menembak ke arah Polsek dan Koramil Homeyo.
"Tidak ada korban jiwa baik anggota TNI-Polri maupun masyarakat, " kata Kombes Benny dalam keterangannya pada Senin (17/7/2023).
Lebih lanjut, ketika ditanya KKB kelompok mana yang melakukan penyerangan tersebut, Kombes Ignatius Benny mengaku belum mendapat laporan lebih lanjut.
"Belum ada laporan terkait kelompok pelaku pencurian dan penyerangan, " kata Kombes Ignatius Benny.
Sebagai informasi, wilayah Homeyo diketahui harus ditempuh menggunakan pesawat dari Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, sekitar 10 menit. Sampai sana, hanya ada jalan setapak melintasi pegunungan.
(*/tribun-medan.com)