TRIBUN-MEDAN.COM - Manchester United berhadapan dengan rivalnya Liga Premier, Arsenal dalam pertandingan big match di Stadion MetLife, Minggu (23/7/2023) pukul 04.00 WIB.

Duel Arsenal vs Man United bakal berlangsung sengit dan menarik.

Manchester United melanjutkan tur pramusim mereka dengan pertandingan besar lainnya akhir pekan ini melawan The Gunners, siapa yang akan menang?

Musim lalu, Arsenal finis di posisi kedua klasemen Liga Inggris dan tampil luar biasa selama setahun terakhir meski akhirnya ditekong Man City.

Pada laga pramusim kemarin, Arsenal sukses mengalahkan MLS All-Stars dengan selisih 5-0.

Kemenangan itu jadi modal berharga Arsenal minggu ini dan akan percaya diri menjelang pertandingan kontra MU.

Manchester United, di sisi lain, mengamankan tempat ketiga di klasemen Liga Premier musim lalu dan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Setan Merah mengalahkan Lyon dengan kemenangan tipis 1-0 di pertandingan sebelumnya dan akan berusaha untuk meningkatkannya akhir pekan ini.

Baca juga: PERTANDINGAN BESAR Real Madrid vs AC Milan, Prediksi Skor Real Madrid vs Milan dan Line-Up Pemain

Baca juga: Prediksi Skor Manchester United vs Arsenal Jelang Liga Inggris, Debut Kai Havertz dan Declan Rice?

Head to Head Arsenal vs Manchester United

Manchester United memiliki keunggulan sejarah atas Arsenal dan telah memenangkan 101 dari 238 pertandingan yang dimainkan antara kedua tim, berlawanan dengan 87 kemenangan Arsenal.

Manchester United mengakhiri kampanye Liga Premier 2022-23 mereka dengan catatan positif.

Memenangkan empat pertandingan liga terakhir mereka dan mencetak sembilan gol dalam prosesnya.

Arsenal mencetak 88 gol yang mengesankan dari 38 pertandingan mereka di Liga Premier musim lalu.

Tim paling produktif kedua dalam kompetisi setelah juara Manchester City.

Gabriel Martinelli dan Martin Odegaard adalah pemain paling produktif Arsenal di Liga Premier edisi 2022-23 dan masing-masing mencetak 15 gol di kompetisi tersebut.

Arsenal berhasil mengamankan kualifikasi Liga Champions UEFA musim ini dan finis di empat besar klasemen Liga Premier untuk pertama kalinya sejak musim 2015-16.