TRIBUNWIKI

DERETAN Perlombaan Tradisional Diadakan di Medan Saat 17an, Ada Balap Sampan Tradisional

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Balap sampan tradisional di Kelurahan Bagan Deli Belawan, Rabu (17/8/2022). 

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia selalu identik dengan ragam pernak-pernik yang meriah menghiasi jalanan di setiap desa dan kota.

Di Desa Kolam, Percut Sei Tuan, Deliserdang, seluruh dusun terlihat dihias dengan ciri khasnya masing-masing.

Begitu memasuki desa, akan disambut dengan gapura yang dihiasi dengan bendera merah putih. Tampak juga miniatur tank tentara yang dihias oleh warga sekitar.

Perlombaan menghias desa ini senantiasa dilaksanakan tiap tahunnya, dimana desa Kolam merupakan desa tertua dalam sejarah kota Medan.

4. Lomba Makan Kerupuk

Sejumlah kelompok wanita mengikuti lomba makan kerupuk di Perumahan Grand Asri Hidayatullah, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (18/8/2019).Tribun Medan/Riski Cahyadi (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

Sesuai dengan namanya, lomba ini tentu saja menggunakan kerupuk. Lomba ini dilakukan dengan menggantungkan kerupuk menggunakan tali dan peserta ditantang untuk menghabiskan kerupuk itu menggunakan mulut dengan keadaan tangan diikat dibelakang punggung.

Melalui lomba makan kerupuk kita diajarkan untuk tidak mudah menyerah dan bersyukur.

Lomba makan kerupuk bermakna menghargai perjuangan masyarakat saat Indonesia sempat mengalami krisis pangan dahulu.

5. Lomba Tarik TambangĀ 

Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Pemkab Deliserdang menggelar berbagai kegiatan di antaranya gerak jalan beregu, tarik tambang dan senam beregu. Bertabur hadiah di antaranya kipas angin, megicom, dispenser serta berbagai hadiah menarik lainya yang diikuti ASN, TNI/Polri, dan pelajar. Gerak jalan beregu dilepas Sekdakab Deliserdang Darwin Zein S.Sos dan pimpinan FKPD lainnya, para asisten, staf ahli bupati, dan pimpinan OPD Selasa (6/8/2019) di lapangan Alun-alun Pemkab Deliserdang, Lubukpakam. (TRIBUN MEDAN/HO)

Lomba tarik tambang juga memiliki makna perjuangan seperti panjat pinang, membutuhkan strategi dan kekompakan tim, yang membedakannya adalah dalam lomba tarik tambang ada dua tim yang diadu untuk mencapai kemenangan.

Lomba tarik tambang tak hanya beradu kekuatan tapi juga mengajarkan gotong royong, kebersamaan, dan solidaritas.

Lomba tarik tambang menggambarkan bagaimana kerasnya perjuangan para pahlawan dan masyarakat Indonesia dahulu untuk mendapatkan kemerdekaan melawan penjajah.

(cr26/tribun-medan.com)

Berita Terkini