TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Laga derbi yang mempertemukan PSMS Medan dengan PSDS Deli Serdang di stadion Teladan, Sabtu (12/8/2023), berakhir kemenangan tim Ayam Kinantan.

Berakhir dengan skor 0 - 0 pada babak pertama, gol PSMS baru tercipta pada menit ke 64 dan 74 babak kedua lewat sentuhan pemain bernomor punggung 16, Rachmad Hidayat dan pemain nomor punggung 13 Wahyu Rahmat.

Gol pembuka oleh PSMS pada menit ke 64 membuat tensi permainan semakin tinggi.

PSDS yang ingin mengejar kemenangan usai takluk dari Sada FC pada pertandingan sebelum meningkatkan tensi permainan.

Laga berlangsung semakin keras. Beberapa kali wasit harus menghentikan pertandingan karena cekcok antar pemain dan mengeluarkan tiga kartu kuning.

PSDS yang ketinggalan pun melakukan penggantian pemain untuk memperkuat serangan. Kurniawan diganti M Isan dan Fatur ganti Danu.

Sementara itu, PSMS menurun Wahyu Rahmat dari bangku cadangan. Pemain lini tengah berbadan kecil itu ternyata membawa PSMS menambah kemenangan.

Pada menit 74 dari sisi kanan gawang PSDS, Wahyu mengiring bola dan melewati beberapa pemain sebelum menghempaskan tendangan keras ke sudut gawang PSDS yang dikawal Fuad Hasanudin.

PSDS beberapa kali mencoba menyamai kedudukan, namun hingga akhir pertandingan skor tak berubah 2 - 0.

Pelatih PSMS Medan, Ridwan Saragih menyambut hangat kemenangan yang diraih timnya. Dia cukup bangga, dalam dua pertandingan PSMS belum pernah kebobolan.

Meski begitu, kata Ridwan sejumlah pemain masih dalam kondisi lelah karena jarak waktu yang sangat berdekatan.

"Saya apresiasi kerja keras pemain. Artinya usai menghadapi Labura, recovery hanya satu hari. Kondisi fisik belum bugar, mereka harus bertanding lagi. Istirahat satu hari langsung pertandingan lagi, kondisi fisiknya belum maksimal," ujar

Usai meraih kemenangan, PSMS akan bertemu dengan Sada FC pada Senin, (14/8/2023). Ridwan pun optimist PSMS akan dapat memberikan penampilan terbaik saat menjamu tim asal Karo itu.

Sementara itu, Pelatih PSDS Deli Serdang, Susanto menilai, stamina menjadi kendala bagi timnya pada laga kontra PSMS Medan. Sempat mengimbangi di babak pertama, Traktor Kuning akhirnya kebobolan dua gol di babak kedua.

Menurutnya, laga tersebut menjadi motivasi bagi PSDS untuk berbenah jelang Liga 2 bergulir.

"Ini menjadikan motivasi kami untuk berbenah dan evaluasi baik secara individu, grup, tim maupun mental," kata Susanto.

(cr17/www.tribun-medan.com).