TRIBUN-MEDAN.COM - Publik kini membanding-bandingkan kesaktian Panglima Jilah dan Panglima Pajaji setelah perbedaan pendapat mengenai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Kini, Panglima Pajaji mengaku jika kesaktiannya bukan didapat dari Panglima Jilah melainkan melanjutkan dari garis keturunan.

Diakui Panglima Pajaji, dirinya tak pernah berguru dengan Panglima Jilah.

"Saya tak pernah berguru dan ngemis gelar kepada Panglima Jilah," ungkapnya.

Ia lantas mengungkap alasan mengapa dulunya bergabung dengan organisasi Panglima Jilah.

Diakuinya, ia menghargai tekad Panglima Jilah memperjuangkan hak warga Dayak.

Tak hanya kepada Panglima Jilah, dirinya juga mengaku tak pernah berguru soal adat ke siapa pun.

Bahkan, dirinya juga enggan bermain-main dengan adat.

Kesaktiannya disebut Panglima Pajaji berasal dari warisan garis keturunan.

Dijelaskannya, orangtua Pajaji sendiri juga merupakan seorang panglima dan pejuang Dayak. (*)