Di sana, orang terang-terangan mengonsumsi sabu.
"Ini menjadi keseriusan bagi kami di BNN Provinsi Sumatra Utara dan bapak Kapolda (untuk menertibkan lokasi barak narkoba). Tidak menutup kemungkinan lagi, ada tempat-tempat lain di daerah sekitar Medan ini yang memakai narkoba terang-terangan di daerah Denai, Jermal (15) sana," kata Toga, Jumat (14/4/2023) kemarin.
Toga mengatakan, di kawasan Jermal 15 itu ada bandar, hingga pengguna narkoba yang berkeliaran.
Baca juga: Suhu Udara di Kota Medan Hari Ini Capai 36 Derajat Celcius, Ini Imbauan BBMKG kepada Masyarakat
"Ini menjadi atensi kami bersama bapak Kapolda, bapak Pangdam, Gubernur, akan kami razia secara massif," katanya.
Toga berjanji akan menangkap bandar narkoba dan penyedia lapak judi di sana.
Lokasi barak narkoba dan judi tutup sementara
Sementara itu, sejak digerebek Polda Sumut beberapa waktu lalu, barak narkoba dan judi di Jalan Jermal 15, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan tutup sementara.
Informasi berkembang, sosok terduga narkoba yang namanya santer diberitakan akhir-akhir ini berondok, karena takut ditangkap Polda Sumut.
Adapun sosok terduga bandar narkoba yang namanya ramai mencuat di pemberitaan adalah Guntur Syahputra.
Baca juga: BREAKINGNEWS Kapolda Sumut Ngamuk pada Mafia Judi, Tapi Samsul Tarigan tak Kunjung Bisa Ditangkapnya
Dia dikenal sebagai Ketua OKP di Jermal 15.
Menurut informasi, Guntur Syahputra ini orang yang disebut-sebut dan diduga mengontrol tindak kejahatan narkoba di lokasi.
Lantaran namanya muncul, ia pun diburon Polda Sumut.
Pascapenggerebekan, kabarnya lokasi barak narkoba di Jalan Jermal 15 mulai buka lagi, tapi secara sembunyi-sembunyi.
Kegiatannya tidak semassif di awal sebelum digerebek polisi.
Ada kabar, usai lebaran nanti, barak narkoba itu kembali muncul di saat petugas sibuk mengamankan mudik lebaran.
Warga kabarnya kena teror
Beredar informasi, ada warga yang kena teror kelompok pengedar narkoba di Jalan Jermal 15.