Deli Serdang Memilih

Bacaleg Golkar Deli Serdang Protes Keras soal Nomor Urut, Banyak Incumbent Tak Dapat Nomor 1

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Partai Golkar.

Kemudian ia pun ikut keluar dan beranjak dari lokasi.

"Kita kan sempat ditanya sama Zul Amri, ada komentar?. Setelah dibacakan, Amek (sapaan akrab Ahmad Tala'a) langsung berdiri dan mengatakan menerima hasil rapat. Ucapannya menerima tapi dia langsung keluar dan pulang. Saya cerita fakta saja ini," kata OK Arwindo.

Meski kecewa, namun OK Arwindo menyebut pada saat momen pertemuan itu dirinya tidak langsung mengajukan protes keras dan mengajak debat.

Ia mengaku tidak mau mencederai forum pertemuan.

Kepada pimpinannya, ia hanya ingin menyampaikan soal nomor urut ini sudah diatur dalam PO Partai Golkar tahun 2020 yang menyatakan bahwa incumbent harus dipriotitaskan dalam pencalegan.

Ditegaskan sudah ada intruksi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto bahwa dalam penyusunan nomor urut berdasarkan PDLC yang merupakan singkatan dari Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela.

Secara pribadi ia merasa selama ini juga sudah memenuhi kriteria PDLC.

"Kalau prestasi itu ya incumbent. Kalau dedikasi semua saya korbankan untuk Partai Golkar mulai dari mengurus ormas dan mengurus partai. Itu dapat dibuktikan dengan arsip maupun media. Loyalitas nggak usah ditanya lagi lah dibanding yang nomor urut 1, bukan sombong saya. Tidak ada juga kita yang tercela," tegas OK Arwindo.

Sebelumnya Zul Amri sempat mengatakan kalau nomor urut bukanlah suatu yang penting, termasuk untuk nomor 1.

Namun hal ini langsung ditanggapi keras oleh OK Arwindo. Ia mengaku mengapa Zul Amri mendapatkan nomor satu kalau dianggap tidak penting.

"Dia tau untungnya nomor satu kalau tidak kenapa dapat nomor 1?. Saya Pengurus Golkar Sumut dengan jabatan Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Medan B. Secara organisasi lebih tinggian saya dibanding yang nomor urut 1 sekarang ini di dapil saya. Yang pasti ada upaya- upaya untuk merebut nomor 1 tapi tidak sesuai dengan mekanisme partai," sebut OK Arwindo.

Ia berharap agar kondisi di Deli Serdang ini bisa jadi atensi dari DPP. Dianggap yang sekarang terjadi sudah tidak sesuai dengan PO Partai Golkar.

(dra/tribun-medan.com)

Berita Terkini