News Video

Truk Marinir Dipakai Kampanye, Panglima TNI Yudo Larang Kasih Fasilitas Untuk Partai dan Pemilu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tribun-medan.com - Panglima TNI Yudo Margono mengingatkan seluruh prajuritnya untuk tidak memberikan fasilitas, tempat, serta sarana dan prasarana (sarpras) milik TNI untuk kampanye.

Menurut Yudo, pemberian fasilitas dan sarpras TNI ini rawan terjadi semasa pemilihan umum (Pemilu).

Pesan itu Yudo sampaikan saat memberikan arahan terkait Netralitas Pemilu dan Bimbingan Teknik Tindak Pidana Pemilu Tahun 2024.

Yudo mencontohkan, seorang senior di lingkungan TNI terkadang meminta kepada juniornya untuk dipinjami kendaraan milik lembaga.

Ia mengklaim akan menggunakan kendaraan itu untuk membawa saudara-saudaranya. Ternyata, belakangan diketahui bahwa saudara yang dibawa bukan hanya keluarga dekat dan ujung-ujungnya untuk partai.

Yudo menceritakan, pada satu waktu ketika berdinas di Papua dan berpangkat kolonel, ia mendapati truk Marinir dipinjam untuk kampanye.

Dari informasi yang diterima, truk itu dipinjam seseorang di Sorong Selatan untuk mengangkut orang ke Kabupaten Sorong. Ketika meminjam orang tersebut mangaku untuk membawa masyarakat.

Mereka meminjam truk Marinir karena tidak ada pihak swasta yang bersedia menyewakan kendaraan mereka.

Sementara, pihak TNI tidak mengetahui kendaraannya dipinjam untuk kampanye.

(*/ Tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Berita Terkini