"Terus terang saya pun ingin menentramkan. Tapi saya juga heran, kenapa yang awalnya yang bermasalah tiga orang jadi menambah delapan orang," jelasnya.
Disinggung soal intimidasi yang diduga dilakukan Kepala SMPN 15 Medan terhadap para, Suhartini menyebut hanya pihak guru yang mengetahui.
"Hanya guru itu lah yang bisa merasakan di intimidasi seperti apa dan apa alasan Kepsek itu hanya antara kepsek dan guru itulah yang tahu," ucapnya.
Baca juga: TANGIS GURU SMPN 15 Medan Pecah, Diteror dan Gaji Belum Dibayar, Ini Penjelasan Kadisdik Medan
Suhartini mendapat informasi dari Tiurmaida Situmeang, kalau para guru melaporkan Kepala SMPN 15 Medan ke Disdik.
"Saya dengar guru ini dari kepsek ke dinas mau melakukan kudeta. Dan saya lihat ada foto mereka (para guru) ke sana," jelasnya.
Suhartini pun berharap permasalah antara kepala sekolah dengan sejumlah guru di SMPN 15 Medan dapat segera diselesaikan.
"Kalau memang ada bukti silahkan saja tunjukkan dan laporkan. Intinya saya ingin antara Kepsek dan guru ini pun berdamai. Selebihnya silahkan tanya Kepsek," pungkasnya.
(cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter