Di sana, dia berbincang dengan para staf pengajar.
Selanjutnya, dia pun diajak berkeliling Gedung Departemen Ilmu Politik. Di sana, Ganjar juga menyempatkan berkeliling gedung tersebut.
Usai itu, Ganjar kemudian melanjutkan berjalan berkeliling kampus. Dia juga sempat melontarkan candaan kepada para mahasiswa dan mahasiswi yang menemaninya berkeliling.
"Pengawalannya ketat sekali ini, ha-ha," ucap Ganjar disambut tawa para mahasiwa.
Di momen jalan santai di dalam kampus, Ganjar dan mahasiswa juga bertukar cerita soal pengalaman menjadi mahasiswa UI.
Di mana, mereka saling cerita soal kelas kuliah hingga suasana kampus terkini.
Sembari bercerita, para mahasiswi lainnya berebut untuk berfoto dengan Ganjar.
Menurut rangkaiannya "Pulang Kampus", Ganjar menyempatkan foto bersama seluruh civitas dan alumni Pascasarjana FISIP UI.
"Terima kasih semuanya, saya pamit," ucap Ganjar menutup rangkaian acaranya di FISIP UI.
Ganjar Kesal Diteriaki
Inilah momen Ganjar Pranowo berang saat diteriaki mahasiswa UI soal utang.
Adapun bacapres PDIP Ganjar Pranowo tampak berang karena diteriaki seorang mahasiswa.
Dimana geramnya Ganjar Pranowo itu terlihat dari raut wajahnya yang merasa terganggu diteriaki.
Momen itu tertangkap setelah Ganjar selesai menghadiri kuliah kebangsaan dengan tema "Hendak ke Mana Indonesia Kita" di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI, Depok, Senin (18/9/2023).
Raut jengkel itu terlihat di wajah Ganjar saat sesi wawancara cegat pintu (doorstop) dengan awak media usai kuliah kebangsaan selesai.
Kala itu, Ganjar yang tengah menjawab pertanyaan awak media harus berhenti dua kali karena teriakan mahasiswa, yang posisinya berada tepat di belakang kamera.
"Pak, jadi presiden ngutang lagi enggak, Pak? Utangnya ditambah enggak, Pak, kalau jadi presiden?" celetuk mahasiswa tersebut.
Ganjar, yang tengah berbicara tentang fokusnya usai menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, kemudian berhenti sesaat.
"Ya, saya sudah berjanji saya akan mulai aktif setelah saya pensiun menjadi gubernur. Sekarang saya sudah pensiun, maka saya mencoba untuk bisa menghadiri semua undangan yang ada," kata Ganjar.
"Saya paham tidak semuanya bisa saya hadir. Tapi ini penting untuk bisa menjelaskan memberi... Sebentar, sorry sorry, agak terganggu saya," katanya memotong penjelasan.
Tak berhenti di situ, mahasiswa itu kembali berteriak saat Ganjar menjelaskan pendidikan holistik, mulai dari pembenahan fasilitas, akses yang mudah, hingga kesejahteraan guru.
Namun, kali ini teriakan itu ditanggapi oleh Ganjar.
Ganjar meminta mahasiswa tidak berteriak saat sesi doorstop berlangsung karena akan menggangu.
Ia menyampaikan akan memberikan waktu bagi mahasiswa itu untuk berbicara dengannya usai sesi doorstop.
Saat menanggapi, Ganjar terlihat memanggilnya berkali-kali dengan raut wajah tegas.
"Sabar dulu, Bro, nanti ketemu saya ya Bro, Bro, nanti ketemu saya ya,” ujar Ganjar.
“Ketemu saya di sini. Jangan teriak, ganggu. Ketemu aja, saya kasih kesempatan kok," tandasnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter