Berita Internasional

Warga Halangi Konvoi Mobil Pengantin, Tuntut Janji Pihak Mempelai Pria untuk Tak Melewati Jalan Ini

Warga menghalangi konvoi pengantin pria untuk membantu menepati janji mereka tidak melewati jalan tersebut. Selama ini tak pernah keluar duit.

|
Sanook.com
Warga Desa Halangi Konvoi Mobil Pengantin Pria, Tuntut Janji Pihak Mempelai Pria Untuk Tidak Melewati Jalan Ini. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kesal dengan keluarga mempelai pria, penduduk desa menutup jalan hingga pihak pengantin pria kesulitan menjemput mempelai wanita.

Dikutip Tribun-medan.com dari Sanook.com, Rabu (27/9/2023) peristiwa ini terjadi di kawasan pedesaan di Henan, Cina.

Penduduk desa menghalangi konvoi pengantin pria untuk membantu menepati janji mereka tidak melewati jalan tersebut.

Pada saat itu, keluarga mempelai pria sudah melaju untuk menjemput pengantin mereka.

Baca juga: Pernikahan Dini Sepasang Remaja SMA Viral, Ternyata Maharnya Fantastis

Baca juga: Kapolri Mutasi 3 Kapolres dan Irwasda Polda Sumut, Berikut Daftar Nama dan Jabatan

Baca juga: Yenni Sipahutar Dibunuh di Kebun Tebu, Akhirnya Terungkap Pelaku Ternyata Sang Kekasih, Ini Motifnya

Lalu mereka hendak mengantar pasangan pengantin itu pulang untuk melanjutkan upacara pernikahan.

Tetapi warga desa menghalangi jalan dan berteriak kepada keluarga mempelai pria.

Mereka menuntut agar keluarga mempelai pria menepati janji bahwa tak akan menggunakan jalan itu lagi.

Sebelumnya, penduduk desa mencoba membangun jalan di desa bersama-sama.

Pasalnya selama ini mobil mereka cukup sulit untuk keluar masuk di jalan tersebut.

Jalan itu terlalu sempit dan sering membuat pengendara mobil kesulitan.

Untuk memudahkan keluar masuknya mobil, sebagian besar penduduk desa melakukan upaya fisik dan finansial untuk membantu satu sama lain.

Namun dari seluruh penduduk desa, hanya keluarga mempelai pria yang menolak membantu.

"Mereka tidak menyumbangkan apa pun karena mereka percaya bahwa membangun jalan hanya membuang-buang uang dan waktu," teriak warga desa.

Tak hanya itu saja, keluarga mempelai pria bahkan mengaku tak mau menggunakan jalan yang dibangun warga desa.

“Bahkan jika saya membeli mobil di masa depan, saya tidak akan menggunakan jalan ini. Saya akan memarkir mobil di pintu masuk desa dan masuk," ujar keluarga mempelai pria.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved