TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi akhirnya mengungkap kasus penemuan mayat wanita bernama Yenni Agustina Sipahutar (25), di perkebunan tebu Desa Tandam Hilir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.
Menurut Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Zuhatta Mahadi, saat ini pelaku pembunuhan terhadap warga Dusun III, Agung Sari, Kelurahan Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Langkat tersebut telah diamankan.
Pelaku diketahui bernama, Afrizal Purnama (23) warga Dusun II, Gang Jati, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Secanggang, Langkat.
Baca juga: Pernikahan Dini Sepasang Remaja SMA Viral, Ternyata Maharnya Fantastis
Baca juga: Kapolri Mutasi 3 Kapolres dan Irwasda Polda Sumut, Berikut Daftar Nama dan Jabatan
Baca juga: Yenni Sipahutar Dibunuh di Kebun Tebu, Akhirnya Terungkap Pelaku Ternyata Sang Kekasih, Ini Motifnya
"Iya kita sudah melakukan penangkapan terhadap pelaku. Pelaku pacarnya sendiri," kata Zuhatta kepada Tribun-medan, Rabu (27/9/2023).
Ia membeberkan motif pembunuhan tersebut yakni karena persoalan asmara antara keduanya.
"Motifnya asmara, jadi pengakuan pelaku ini dia sering di marah oleh korban hingga muncul niat jahatnya," sebutnya.
Dijelaskannya, kronologis kejadian tersebut bermula dari korban yang berpamitan dari rumahnya dengan alasan hendak mengerjakan surat lamaran kerja, pada Senin (25/10/2023).
Lalu, korban dengan menggunakan sepeda motor BK 3772 BE pergi meninggalkan rumah. Namun, hingga keesokan harinya korban tidak kunjung pulang dan membuat keluarga panik.
Kemudian, keluarga mendapatkan kabar dari warga tentang penemuan mayat di Areal perkebunan PTPN II, Desa Tandam Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang.
"Setelah itu keluarga korban langsung mendatangi Polres Binjai, untuk membuat laporan pengaduan," ujarnya.
Zuhatta menjelaskan, setelah menerima laporan tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan mencari pelaku.
"Pelaku kita tangkap di Jalan Sekip, Kecamatan Medan edan Petisah," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan dari hasil interogasi terhadap pelaku, korban meninggal dunia setelah dicekik oleh pelaku dan tubuhnya disayat menggunakan senjata tajam.
"Pelaku ini memang sudah berniat menghabisi korban, dia sudah mempersiapkan pisau," tuturnya.
"Pelaku dan korban ini sempat berboncengan, kemudian cekcok. Lalu pelaku mencekik korban dan setelah itu menyayatnya. Kejadiannya di lokasi penemuan mayat," sambungnya.
Saat ini pelaku dan sejumlah barang buktinya sudah diamankan di Polres Binjai, untuk dilakukan proses hukum.
(Cr11/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter