Berita Viral

Sosok Anggota DPR RI Edward Tannur yang Anaknya Bunuh Janda Muda Secara Brutal Gegara Cemburu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR RI Edward Tannur menjadi sorotan setelah anaknya menganiaya janda muda hingga berujung tewas. 

"Kalau dari beberapa teman, pernah beberapa kali Dini mengalami perlakuan itu. Selama kurun 5 bulan menjalani hubungan. Informasinya begitu," katanya.

"Tapi yang paling parah hingga terjadi sampai seperti ini, bahkan DSA sampai mengirim voice note kepada salah seorang temannya," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, DSA bekerja sebagai freelance.

Dan ia menegaskan, DSA tidak bekerja di dalam tempat hiburan yang menjadi lokasi dirinya terkapar.

Uang hasil bekerja di Kota Surabaya selalu dikirimkan untuk keluarga dan anak semata wayang yang berusia 12 tahun.

"Satu anak, 12 tahun. Sejak lahir, ditinggal mencari nafkah. Si DSA belum pernah ketemu anaknya. Tapi ujungnya dia MD sekarang. (Profesi) berganti ganti, freelance," pungkasnya.

Sosok Edward Tannur

Edward Tannur anggota DPR RI yang lahir di Atambua pada tanggal 2 Desember 1961.

Ia memulai pendidikannya di Sekolah Dasar Tiga Gemit di wilayah Atambua pada 1967.

Setelah itu, Edward melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Don Bosco, Atambua, dan berhasil lulus pada tahun 1976.

Edward kemudian menyelesaikan pendidikan menengah atasnya di SMA Surya, Atambua, pada tahun 1979, sebelum melanjutkan ke perguruan tinggi di jurusan S1 Hukum di Universitas PGRI, Kupang, antara tahun 2006 hingga 2009.

Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya, Edward terlibat dalam dunia olahraga, di mana ia menjadi Ketua di klub sepak bola Tulip FC dari tahun 2000 hingga 2004.

Selain itu, dia juga memiliki usaha lain dalam bidang jasa konstruksi yang ia dirikan pada tahun 1983 dan masih berjalan hingga saat ini.

Pada tahun 2009, Edward mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR RI. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Timor Tengah Utara sejak tahun 2006 hingga saat ini.

Edward juga pernah tercatat sebagai ketua DPC PKB Kabupaten Timor Tengah Utara pada tahun 2006.

Halaman
1234

Berita Terkini