TRIBUN-MEDAN.com - Setelah videonya viral di media sosial dan ditegur pihak kampus, akhirnya lima mahasiswa Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang membully mahasiswi bercadar minta maaf.
Diwakilkan oleh salah seorang mahasiswa, para pelaku meminta maaf kepada Cintria dan temannya.
Video yang merekam permintaan maaf mereka viral di media sosial, pada Sabtu (14/10/2023).
"Assalamualaikum kami berlima mahasiswa UIN Jambi, yang kemarin dianggap membully dua mahasiswi," ucapnya.
"Yang videonya sudah viral dan beredar di medsos, kami menyampaikan permintaan maaf,"
"Kepada mahasiswi bernama Cintria dan temannya atas ketidaknnyamannya," imbuhnya.
Tak hanya kepada Cintria, ia juga neminta maaf kepada pihak Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saefuddin Jambi.
"Begitu juga kami meminta maaf kepada kampus UIN Jambi, dan masyarakat luas," imbuhnya.
Diketahui video yang merekam Cintria dan temannya dibully viral di media sosial.
Dalam video viral tersebut, terlihat Cintria berada dalam lift dan ingin turun.
Namun, lima orang mahasiswa mengganggunya dengan sengaja menekan tombol lift agar tak bergerak sembari tertawa kegirangan.
Cintria sempat menegur salah satu pelaku yang diketahui bernama Raja.
"Iya sudah divideo kok," kata Cintria dalam video itu.
Setelah video itu beredar viral di media sosial, pihak kampus memanggil pelaku dan mahasiswi yang memviralkannya.
Mahasiswi Bercadar Tulis Surat Pernyataan Bersalah
Mahasiswi bercadar korban bully segerombolan mahasiswa laki-laki di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Sifauddin Jambi membuat surat pernyataan bersalah.
Surat itu dibuat setelah Cintria bertemu dengan para pelaku bully di kampus.
Surat berisi tentang pernyataan bersalah Cintria telah memviralkan aksi bully tersebut di media sosial.
"Di sini saya akan mengklarifikasi terkait video yang beredar di media sosial," ucap Cintria.
"Pagi ini saya telah dipertemukan dengan pelaku dan pihak UIN sudah memberikan sanksi pada pelaku berupa surat peringatan dan nasihat,"
"Begitu pula dengan saya yang telah membuat surat pernyataan bersalah karena telah memviralkan video tersebut," kata Cintria.
Di akhir videonya, Cintria berharap permasalahan ini selesai.
Gadis bercadar tersebut mengaku tidak menyimpan rasa dendam kepada para pelaku.
"Tidak adanya rasa dendam maupun sikap egois baik dari saya maupun pelaku," ucap Cintria.
Terakhir Cintria juga mengucapkan terima kasih kepada warganet yang telah memberikan dukungan.
Video yang diunggah Cintria beberapa jam lalu ini sudah ditonton 50 ribu orang lebih.
Namun warganet tampaknya merasa heran mengapa Cintria sampai harus membuat surat pernyataan bersalah.
Bahkan warganet menuliskan komentar dengan men-tag akun UIN Jambi.
Warganet menyebut Cintria tidak bersalah dan tak harus meminta maaf.
"Kak kamu gak salah, jangan minta maaf semangat ya kak," tulis akun aku ayya.
"UIN Jambi LUCU," tulis Trian.
"Benarlah diviralkan biar ada bukti," kata masadepanmu.
"Wah minta silaturahmi kampusnya," tulis sttywn96.
"Kalau tidak viral ya orang di sekitar dan pihak kampus bakal tidak mengetahui sifat mereka semua, semangat kak," tulis newton.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com