Dengan ditetapkannya Mahfud MD sebagai calon wapres, DPW PPP Sumut kata Usman siap dengan keputusan DPP meski mereka juga memiliki calon yang menurut mereka mumpuni. Apalagi melihat piagam Jakarta untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara, keputusan DPP PPP mendukung Mahfud adalah final.
"Bagaimana negara ini melakukan penghapusan sekian kita dari piagam jakarta hanya untuk menjaga keutuhan negara dan bangsa Indonesia. Hari ini PPP menerima keputusan bersama, meskipun Sandiaga Uno tidak menjadi wakil Presiden, tapi kami yakin Mahfud MD bisa jadi perekat kesatuan Negara Republik Indonesia,"tuturnya.
Ketua DPD Hanura Sumut El-Adrian Shah dan Ketua DPW Partai Perindo Sumut, Ir Rudi Zulham Hasibuan menyampaikan hal serupa.
"Sampai hari kami tidak pernah berubah sikap mendukung Ganjar menjadi Presiden. Harapan saya kepada Pak Rapidin, kita lebih cepat bergerak dalam pemenangan ini lebih bagus,"kata Adrian.
Sementara Rudi Zulham meyampaikan, kerja sama pemenangan bukan kali ini saja. Pada -hari sebelumnya juga sudah bekerja sama seperti memenangkan Jokowi sebelumnya.
Interaksi yang selama ini juga terbabgun baik diantara PPP, Perindo, PDI Perjuangan dan Haura akan menjadi modal kuat memengkan Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dia juga berharap, seperti disampaikan Rapidin, Parpol-parpol pengusung dan pendukung ini memang dalam Pemilu. Alasannya, ini sangat penting mengawal angaran dari pusat untuk kebutuhan daerah.
"Karena kebijakan-kebijakan dari pusat penting diperjuangkan agar bisa mengamankan kebijakan-kebijakam dari pusat provinsi hingga di daerah,"ucapnya.
Ganjar dan Mahfud bagi Perindo kata Zulham adalah intinya kader Perindo Sumut siap bekerjasama memenangkan pasangan Ganjar dan Mahfud.(Jun-tribun-medan.com).