TRIBUN-MEDAN.com - PSMS Medan selama melakoni lima pertandingan di Liga 2 kebanyak meraih hasil seri, sehingga kelompok suporter pun menyindir tim Ayam Kinantan dengan singkatan Persatuan Sepakbola Main Seri (PSMS).
Jika PSMS gagal menang dan cuma raih hasil imbang lagi, sindirian dari kelompok suporter itupun cocok dinisbahkan ke tim asuhan Miftahudin Mukson tersebut.
Kelompok Supporter PSMS Medan mengubah singkatan PSMS (Persatuan Sepakbola Medan Sekitar) menjadi Persatuan Sepakbola Medan Seri jelang laga PSMS menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Teladan, Kota Medan, minggu (22/10/2023).
Perubahan singkatan nama PSMS itu muncul, sejak tim Ayam Kinantan meraih hasil imbang saat bertandang ke markas PSPS Riau.
Dimana pada pertandingan itu, PSMS Medan meraih hasil imbang dengan skor 1-1.
Baca juga: JELANG Timnas U-17 Indonesia Vs Ekuador, Welber Jardim Bidik Lolos Grup A Piala Dunia U-17 2023
Diketahui hingga saat ini PSMS Medan sudah melakoni lima pertandingan di kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024, dengan mengumpulkan 7 poin dari hasil empat imbang dan satu hasil menang.
Dengan hasil itu pun, cukup mengecewakan kelompok pendukung PSMS Medan, hal itu terlihat dari sejumlah komentar yang diunggah supporter PSMS di akun official resmi @official_psmsmedan.
"PSMS (Persatuan Sepak Bola Medan Seri)," Tulis @frhan_nugrahaa, yang dilihat Tribun Medan, Minggu (22/10/2023).
Namun pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson tak mau label sindiran tersebut terus melekat. Ia akan yakinkan nama itu bakal berubah kala bentrok Sriwijaya FC.
Miftahudin optimistis tim Ayam Kinantan akan meraih hasil poin penuh dan bakal merangkak ke 3 besar klasemen Grup 1.
"Semua pelatih, pemain dan tim pengennya menang, kita sudah berusaha dan dengan pembelajaran kemarin dibilang PSMS Medan dengan singkatan itu, mudah mudahan besok berganti singkatan itu besok"
Baca juga: PREDIKSI Skor PSMS Medan Vs Sriwijaya FC Liga 2, Kans Ayam Kinantan Geser Laskar Wong Kito
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin, kerja keras semua kemampuan, pikiran, tenaga, fokus akan Kita berikan untuk pertandingan besok dan pertandingan selanjutnya," Ungkapnya singkat.
Duel 2 Kawan Kental, Motivasi Anak Medan
Duel big match antara PSMS Medan vs Sriwijaya FC, akan menjadi sorotan terjadinya duel kawan dekat antara Rachmad Hidayat dengan Muhammad Rifqi.
Rachmad Hidayat dan Rifqi merupakan dua anak Medan yang sudah saling kenal dalam bermain sepak bola dan mereka akan saling bertarung di Stadion Teladan nanti.
Laga PSMS Medan vs Sriwijaya FC digelar di Stadion Teladan, Medan, Senin (23/10/2023) pukul 16.00 WIB live Indosiar.
Rachmad Hidayat kemungkinan akan dimatikan pergerakan oleh Rifqi yang bermain sebagai bek Sriwijaya FC.
Baca juga: Sriwijaya FC Waspadai Keagresifan PSMS Medan saat Bermain di Kandang
Rifqi sudah kental dengan tipikal gaya permainan Rachmad ditambah lagi dia juga punya motivasi yang tinggi bermain di kampung halamannya.
Rachmad Hidayat mengakui paham betul dengan motivasi rekannya itu. Menurutnya ada misi yang dibawa Rifqi ketika membela Sriwijaya FC main di Stadion Teladan.
"Mungkin juga dia (Muhammad Rifki) punya motivasi lebih, karena dia juga orang sini (Medan). Jadi aku pikir dia mau nunjukkan kualitasnya sama supporter di sini," kata Rachmad saat di konferensi Pers di Mess Atlet Dispora Sumut, Kota Medan, Minggu (22/10/2023).
Bakal mendapat pengawalan ketat, Rachmad Hidayat juga akui sudah tahu cara melepas diri dari pergerakan Rifqi.
Bukan berarti saling kenal, Rachmad tak mau diam begitu saja. Mantan pemain Persib Bandung ini bakal buat Rifqi kewalahan menjaga pergerakannya.
"Saya juga tau cara dia bertahan," ucapnya.
Sementara Muhamad Rifqi mengatakan sudah menyiapkan taktikal untuk menghadapi tekanan dari suporter PSMS Medan yang akan hadir di Stadion Teladan, Kota Medan.
"Menurut saya, kami sudah bersiap dengan baik, kami juga sudah mengantisipasi bagaimana mengatasi tekanan dari supporter yang terutama, yang seperti kita tau sangat Fanatik di pertandingan ini," Ungkapnya.
Rifqi juga menanggapi akan melawan mantan timnya, PSMS, untuk yang kedua kalinya, setelah ia memutuskan hijrah dari tim PSMS. Yang mana seperti diketahui, Rifqi pernah memperkuat skuat PSMS di musim 2019-2020.
Demikian, Rifqi mengaku tidak memiliki ambisi tersendiri untuk menghadapi mantan timnya tersebut, PSMS Medan.
"Aneh yah datang kesini, karena yang saya harapkan dulu ketika bermain di PSMS dulu, saya bagian dari PSMS, tapi cuman satu pertandingan. Sekarang saya harus berhadapan dengan PSMS dan sampai sekarang saya masih terus menonton pertandingan PSMS, seperti yang saya lihat tetap dengan karakter yang sama (Keras) dan main ngeyel. Tapi kami datang kesini dengan rasa optimisme, kami melihat ada kelemahan yang bisa kami eksploitasi dan kami cukup yakin dengan hal itu," Tuturnya.
"Kalau ambisi pribadi tidak ada, karena menurut saya disini tidak untuk membuktikan apa apa, saya untuk Sriwijaya dan untuk tiga poin untuk Sriwijaya," Tambahnya.
Konferensi Pelatih Sriwijaya FC, Muhamad Yusup Prasetyo (Tengah) dan Pemain Sriwijaya FC, Muhamad Rifqi (Kiri) di Mes Atlet Dispora Sumut, Minggu (22/10/2023). Sriwijaya FC akan Mewaspadai Agresif PSMS di Kandang. (Tribun Medan/Aprianto)
Sebagai pemain lini bertahan di Sriwijaya FC, Rifqi mengatakan, ia dan rekan-rekannya akan mewaspadai seluruh pemain PSMS Medan yang akan diturunkan pelatih, Miftahuddin Mukson.
"Saya rasa pastilah, dengan kualitas pemain asing, pasti punya kelebihan striker, tapi yang saya waspadai PSMS Medan itu akan lebih berbahaya dibabak kedua dengan pemain pemain penggantinya, terbukti top skor Wahyu Rahmat Ilahi (pemain pengganti), tapi bukan saya mengecilkan siapa, tapi saya rasa, saya harus siap melawan pemain PSMS," Tutupnya.
(Tribun-Medan.com)