Berita Medan

Proyek Underpass Jalan Gatot Subroto Telan Biaya Rp 200 Miliar, Pengendara-Warga Sampaikan Keluhan

Pembangunan underpass Jalan Gatot Subroto, Kota Medan resmi dimulai pada Selasa (31/10/2023) kemarin.

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pekerja tengah menyelesaikan pengerjaan proyek underpass di persimpangan Jalan Gatot Subroto dan Gagak Hitam, Medan, Senin (30/10/2023). Pemerintah mulai membangun proyek underpass Gatot Subroto guna mengurai kemacetan di kawasan tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pembangunan underpass Jalan Gatot Subroto, Kota Medan resmi dimulai pada Selasa (31/10/2023) kemarin.

Hal itu ditandai dengan pemencetan tombol oleh Pejabat Kementerian PUPR, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, perwakilan Pj Gubernur Sumut dan sejumlah pejabat lainnya.

Baca juga: Underpass Jalan Gatot Subroto Medan Mulai Dibangun, Berikut Rute Rekayasa Lalu Lintas

Direktur Pembangunan Jembatan Kementrian PUPR, Budi Herimawan Semihardjo mengatakan, proyek underpass Jalan Gatot Subroto ini nantinya memiliki panjang 750 meter. 

Pejabat dari Kementerian PUPR, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dan perwakilan Gubernur Sumut memencet tombol tanda dimulainya proyek pembangunan underpass Jalan Gatot Subroto, Selasa (31/10/2023). Pembangunan underpass itu menelan anggaran APBN sebesar Rp 200 miliar dan ditargetkan selesai dalam waktu 365 hari kerja.
Pejabat dari Kementerian PUPR, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dan perwakilan Gubernur Sumut memencet tombol tanda dimulainya proyek pembangunan underpass Jalan Gatot Subroto, Selasa (31/10/2023). Pembangunan underpass itu menelan anggaran APBN sebesar Rp 200 miliar dan ditargetkan selesai dalam waktu 365 hari kerja. (Tribun Medan/Anisa Rahmadani)

Kata Budi, adapun konsep pembangunan underpass itu, kendaraan yang melintas di Jalan Gagak Hitam (Ringroad) menuju Jalan Asrama maupun sebaliknya akan melewati jalur atas.

Sementara kendaraan yang melintas di Jalan Gatot Subroto hendak menuju Binjai dan sebaliknya akan melewati underpass.

"Kami juga sudah menyiapkan  solusi dari permasalahan banjir di underpass ini juga akan dibangun drainase untuk mengatasi permasalahan itu," ucapnya.

Budi menjelaskan, proyek ini menggunakan dana APBN sebesar Rp 200 miliar.

Proyek ini bersifat multiyears dengan target pengerjaan selesai dalam waktu 365 hari kerja.

Budi menjelaskan, selama proses pengerjaan proyek underpass ini, maka akan dilakukan sistem penutupan jalan secara bergantian. 

"Jadi kita juga sudah berkoordinasi dengan Dishub dan Satpol PP Kota Medan. Di Sana nantinya dalam pengerjaan, arus lalu lintas akan diadakan penutupan satu jalur secara bergantian," terangnya.

Budi juga membahas mengenai pembebasan lahan untuk proyek underpass di area Jalan Gatot Subroto Kota Medan. Menurutnya, kini pembayaran lahan yang belum dilakukan tinggal menyisakan 30 persen lagi. 

"Ada sekitar 30 persen lagi yang belum dibayarkan terkait pembebasan lahan. Dan ini awal November nanti akan kita selesaikan kepada warga sekitar," ujarnya.

Ia juga berharap, proyek underpass Jalan Gator Subroto ini bisa berjalan lancar dan selesai sesuai target waktu yang ditetapkan.

"Mudah-mudahan ini selesai tepat waktu sesuai dengan target yang telah ditetapkan," pungkasnya. 

Pengendara-Warga Sampaikan Keluhan

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved