TRIBUN-MEDAN.com - Persoalan Exco PSSI Arya Sinulingga yang juga Founder Sada Sumut FC dengan Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam makin ramai jadi perbincangan netizen.

Nazaruddin Dek Gam berniat melaporkan Arya Sinulingga kepada pihak berwajib lantaran dianggap menghina etnis Aceh. 

Hal ini buntut kejadian dalam laga Sada Sumut FC menjamu Persiraja dalam laga lanjutan Grup 1 Liga 2 2023/2024 di Stadion Baharueddin Sireggar, Lubuk Pakam, Deli Serdang pada Sabtu (25/11/2023).

Dari video yang beredar di media sosial, Nazaruddin Dek Gam sebenarnya tengah duduk di kursi VVIP dengan tenang.

Namun, tiba-tiba Arya Sinulingga terlihat menunjuk Presiden Persiraja tersebut dan menanyakan kehadirannya di stadion.

Baca juga: Arya Sinulingga Buka Suara yang Bentak Bos Persiraja Dek Gam, Kesal Tak Jalani Sanksi

Pertandingan antara Sada Sumut vs Persiraja itu berakhir dengan skor 2-2 dan berakhir dengan normal dan tanpa masalah.

Hanya saja, reaksi Arya Sinulingga ini menjadi ramai diperbincangkan.

Menanggapi insiden tersebut, Presiden Persiraja Banda Aceh kepada TribunGayo.com pada Minggu (25/11/2025) mengatakan pihaknya telah melakukan protes kepada Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

“Terkait kejadian kemarin kita sudah melakukan protes kepada Komdis PSSI”, ujar Nazaruddin Dek Gam dilansir dari Tribun Gayo.com.

Pihaknya saat ini masih menunggu waktu yang tepat untuk melaporkan insiden ini kepada pihak berwajib.

Baca juga: JADWAL Al Nassr di Liga Champions Asia, Ronaldo CS Cukup Butuh 1 Poin Lolos

“Kami saat ini lagi mencari waktu yang tepat untuk melaporkan ini ke polisi,” sambung Nazaruddin Dek Gam.

Pihaknya akan melaporkan insiden tersebut terkait penghinaan terhadap etnis Aceh.

“Kami akan melaporkan hal ini ke polisi tentang tuduhan yang tidak tepat yaitu suap menyuap wasit dan penghinaan terhadap etnis Aceh”, tutup Nazaruddin Dek Gam.

Arya Sinulingga Sebut Dek Gam Tak Patuhi Sanksi

Menanggapi hal ini, Arya Sinulingga pun menjelaskan bahwa saat itu ia menegur Nazaruddin Dek Gam karena dinilai bersalah.