Dua prajurit Pandawa Kostrad yang gugur itu adalah Pratu S dan Prada F.
Dua prajurit yang gugur itu menempati pos yang sama seperti empat prajurit lain yang lebih dulu gugur diserang KKB pada Sabtu (25/11/2023).
Dalam sepekan ini, sudah 6 prajurit TNI AD dari Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa KOSTRAD gugur di Papua Pegununungan.
Adapun keenam prajurit muda TNI yang gugur dalam sepekan ini ialah:
1. Praka Yipsan Ladau (Praka YL),
2. Praka Dwi Bekti Probo Sinimoko (Praka DB),
3. Praka Miftahul Firdaus (Praka MF),
4. Praka Darmawan (Praka D).
--
Luka Tembak
5. Praka Gibsan dan Serda Munthe mengalami luka tembak di kaki dan di perut dalam kondisi kritis.
Para korban prajurit dari Yonif MR 411/Pandawa melakukan kontak senjata dengan KKB Kodap III Ndugama-Derakma di Pos Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (25/11/2023) sekitar jam 12.00 WIT.
Kemudian, terjadi kontak tembak lagi dengan KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Kamis (30/11/2023).
Adapun kedua prajurit yang gugur tersebut ialah:
1. Pratu Sandy Primadana
2. Prada Muhamad Fadli.
Keduanya menempati pos yang sama seperti empat prajurit sebelumnya yang gugur diserang KKB pada Sabtu (25/11/2023) lalu.
Sumber: TribunSolo.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
IKuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter