Berita Viral

Viral Dua Petugas Satpol PP Diamuk Buruh Saat Demo UMK, Ditendang dan Diinjak-injak, Kini Dirawat

Penulis: Istiqomah Kaloko
Editor: Ayu Prasandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral dua petugas Satpol PP diamuk buruh saat demo UMK di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/12/2023).

TRIBUN-MEDAN.COM - Video dua petugas Satpol PP diamuk dan dihajar buruh saat demo UMK viral di media sosial.

Insiden yang menimpa dua petugas Satpol PP tersebut terjadi saat buruh demo UMK di di Surabaya, Jawa Timur.

Momen saat dua petugas Satpol PP dihajar buruh tersebut terekam kamera warga dan kini rekama itu beredar luas di media sosial, salah satunya instagram @medsoszone.

"Dua orang petugas Satpol PP Kota Surabaya mengalami penyerangan oleh massa aksi demo. Peristiwa itu terjadi di Jalan A. Yani, Kamis (30/11/2023), sekitar pukul 14.30 WIB," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video yang beredar, tampak petugas Satpol PP tersebut ditendang oleh massa buruh di trotoar hingga jatuh tercampak di Jalan Ahmad Yani dekat Taman Pelangi Bundaran Dolog.

Tampak petugas Satpol PP Surabaya itu bahkan hampir dihajar oleh buruh lainnya.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Satpol PP Surabaya, Muhammad Fikser, mengungkapkan bahwa dua anggota timnya, yaitu Abdul Muid Kafi (25) dan Tareq Aziz (31), menjadi korban tindak kekerasan dari sekelompok massa.

Fikser menyebut bahwa malam setelah kejadian, keduanya langsung dibawa ke RSUD dr Soewandhie untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

"Malam tadi, mereka kami bawa dulu ke RSUD dr Soewandhie untuk mendapatkan perawatan terlebih dahulu," kata Fikser, Jumat (1/12/2023).

Selain itu, Fikser mengatakan kedua petugas tersebut akan menjalani visum oleh tim medis sebagai langkah persiapan untuk melaporkan insiden tersebut kepada aparat kepolisian, guna mendokumentasikan dengan jelas setiap luka atau bekas pukulan yang mungkin terjadi.

"Jadi kalau ada luka di tangan, (bekas) dipukul, supaya tahu lebih jelas. Jadi harus divisum kalau mau laporan ke kepolisian," jelasnya.

Dirut RSUD dr Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh, mengkonfirmasi bahwa dua anggota Satpol PP yang menjadi korban kekerasan sedang menjalani perawatan di rumah sakit yang dipimpinnya.

Meskipun Billy tidak memberikan rincian hasil pemeriksaan sementara kedua korban, dia menyatakan bahwa keduanya sedang dirawat inap untuk observasi.

Kondisi kesehatan mereka saat ini dikatakan stabil, namun masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Ya. Rawat inap, untuk observasi. Kondisi kesehatan sementara stabil, masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," kata Billy.

Halaman
12

Berita Terkini